CILEGON, TitikNOL - Pembagunan Dermaga VI Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, terancam molor penyelesaiannya. Soalnya, hingga saat ini, belum rampung.
Padahal, Dermaga VI itu ditargetkan harus selesai pada akhir Februari ini. PT ASDP Indonesia Ferry pun mengancam akan memberikan sanksi atau penalti kepada kontraktor yang terlambat menyelesaikan pembangunan Dermaga VI Pelabuhan Merak tersebut.
"Kalau detail tanggal berapanya tidak hafal saya, tapi sesuai dengan perencanaan Februari itu dermaga VI harus bisa diselesaikan," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo, Jumat (3/2/2017).
Sampai saaat ini, Mario mengungkapkan, dermaga dan beton sudah ada semua. “Kalau MB (Mobile Bridge) dan akses jalan kendaraan penumpang yang menghubungkan dermaga I dan VI sendiri masih dalam pengerjaan," jelasnya.
Sementara itu, PT Cemerlang Samudra Kontrindo yang mengerjakan proyek tersebut mengklaim saat ini pembangunan Dermaga VI Pelabuhan Merak sudah mencapai 70 persen.
"Sekarang itu pembangunannya dermaga VI kurang lebih sudah 70 persen. Tapi, yang menjadi kendala itu adalah kondisi cuaca buruk, sehingga pengerjaannya menjadi terganggu. Saya hanya berharap, mudah-mudahan selesai sesuai dengan target," katanya. (Ardi/Rif)