Tragis, Pedagang Sayur Sempat Memohon Ini Kepada Pelaku Sebelum Dibunuh

Aris (26), pelaku pembunuhan dan pemerkosa MA (43) yang berprofesi pedagang sayur di Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. (Foto: TitikNOL)
Aris (26), pelaku pembunuhan dan pemerkosa MA (43) yang berprofesi pedagang sayur di Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Kapolres Serang AKBP Mariyono mengungkapkan, pedagang sayur MA (43) yang menjadi korban pembunuhan dari Aris (26), sempat memberikan permohonan.

Saat jatuh dari cekikan pertama, korban meminta pelaku agar tidak dianiaya. MA ingat kepada tanggung jawabnya untuk mengurus anaknya yang banyak. Hal itu diketahui setelah mendapat keterangan dari pelaku.

"Si korban sempat menyampaikan 'udah jangan, anak saya banyak'. Korban menyampaikan itu untuk memohon tidak dianiaya. Pelaku tidak menghiraukan itu," katanya saat ekspose, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Ini yang Dilakukan Pelaku Sebelum Bunuh dan Perkosa Pedagang Sayur

Ia menerangkan, pelaku mencekik agar korban tidak berteriak meminta tolong. Aksi bejadnya itu dilakukan untuk melampiaskan nafsu birahinya.

"Pada saat turun ada sepeda motor yang akan lewat, tersangka Aris ini sembunyi. Pada saat korban kecepatan rendah dan dicekek dari belakang. Kemudian korban jatuh dan langsung dicekik, 'kamu jangan teriak'," terangnya.

Ia menyebutkan, pelaku mengaku telah mencekik korban sebanyak lima kali. Korban sempat mengalami pingsan, sampai akhirnya meninggal dunia.

"Korban pingsan dan dicekik sebanyak 5 kali. Akhirnya korban meninggal dunia," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Temukan Banyak Celana Dalam Wanita di Rumah Pembunuh Tukang Sayur

AKBP Mariyono berujar, pihaknya akan memeriksa kejiwaan dari pelaku. Sebab saat dilakukan penangkapan, petugas menemukan banyak celana dalam wanita yang disembunyikan pelaku. Ditambah, terdapat tato tulisan berbau seks di tangan sebelah kirinya.

"Jadi tempat persembunyian tersangka, kita banyak temukan celan dalam wanita. Akan di cek psikologi bagaiamana kejiwaanya," ujarnya. (Son/TN1)

Komentar