CILEGON,TitikNOL - Krakatau Posco Cup 1 Taekwondo Championship digelar di ASA Sport Center Kota Cilegon, Sabtu (8/9/2018). Sebanyak 623 peserta dari lima provinsi di luar Banten ikut serta dalam turnamen tersebut.
Wakil Gubernur Banten,Andika Hazrumy yang membuka turnamen tersebut mengapresiasi diselengarakannya Krakatau Posco Cup 1 Taekwondo Championship .
"Dalam kapasitas ini Pemerintah Provinsi Banten akan mensuport melalui KONI kaitan bagaimana memaksimalkan pontensi atlet-atlet taekwondo yang ada di Provinsi Banten,"kata Andika kepada wartawan.
Andika mengungkapkan,Pemerintah Provinsi Banten juga akan berjuang untuk mewujudkan pembangunan sport center untuk menfasilitasi seluruh cabang-cabang olahraga yang memiliki pontensi prestasi untuk bisa dikembangkan ke depan.
Ketua Panitia Andi Soko Setiabudi mengatakan ,diselengarakannya Krakatau Posco Cup 1 Taekwondo Championship ini merupakan bagian dari HUT PT Krakatau Posco ke - 8 .
"Kita sebagai perusahaan join venture Indonesia dan Korea ,ingin mengembangkan salah satu olahraga yang sangat populer di dunia yaitu taekwondo,"ungkap Andi yang juga Direktur HR & GA PT Krakatau Posco.
Dikatakan Andi ,sebanyak 623 peserta yang ikut dalam Krakatau Posco Cup 1 Taekwondo Championship tersebut sudah lebih dari target yakni 500 peserta.
"Sebanyak 623 peserta yang ikut dalam turnamen ini berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur , Lampung dan Banten. 623 perserta ini terbagai dalam enam kategori mulai dari usia 6-7 sampai 17 tahun ke atas, "jelasnya.
"Pada intinya turnamen ini bagian dari wadah mereka (atlet taekwondo) untuk melakukan uji coba, "kata Andi.
Sementara Krakatau Posco Cup 1 Taekwondo Championship di ASA Sport Center tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni hingga Minggu (9/9/2018) besok.
(Ardi/TN2).
Simpan Sabu dan Ganja, Pemuda Serang Dituntut 7 Tahun 6 Bulan Penjara
Artis TA Pasang Tarif Mencapai Rp 70 Juta untuk Sekali Kencan
4 Manfaat Luar Biasa dari Gandum yang Jarang Diketahui
Wow, Tahun Ini Rp101 Miliar akan Digelontorkan Pemerintah Pusat untuk KPM PKH di Lebak
WhatsApp Tunda Aturan Baru Hingga 15 Mei, Ini Alasannya