Rabu, 4 Desember 2024

Dewan Pengarah Sebut Hasil Survei Paslon Isro-Uyun Ungguli Kompetitor Meski Tipis

Dewan Pengarah Tim Pemenangan Isro-Uyun, Sutisna Abbas. (Foto: TitikNOL)
Dewan Pengarah Tim Pemenangan Isro-Uyun, Sutisna Abbas. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Dua Paslon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yaitu Helldy - Alawi dan Robinsar - Fajar masing-masing sudah mengeluarkan hasil survei kepada media. Namun, hanya Paslon nomor urut 3, Isro - Uyun yang tidak mempublikasikan hasil survei.

Dewan Pengarah Tim Pemenangan Isro-Uyun, Sutisna Abbas menanggapi santai dan tersenyum saat ditanya terkait hasil survei.

"Jika ditanya, apakah Isro-Uyun melakukan survei? Tentu saja jawabnya sudah dilakukan secara berkala. Hasilnya menggembirakan, karena progres kami menunjukkan sesuai target capaian kemanangan," kata Sutisana Abas, Senin (11/11/2024).

Tim Pemenangan Isro-Uyun melakukan survei dilakukan secara berkala dengan bekerja sama dengan lembaga yang kredibel. Hasilnya, sebagai kajian untuk evaluasi dan perbaikan tim yang bekerja secara masif.

"Ini kan dua paslon sudah memunculkan hasil survei dan masing masing menyimpulkan menang. Ini kan lucu, sebenarnya siapa yang menang? Karena keduanya saling mengklaim kemenangan. Bagi kami, ya sah-sah saja ( dan itu biasa dalam politik, " ungkapnya.

Lalu mengapa hasil surveinya tidak diumumkan? Sutisna Abas menjawab, pihaknya tidak perlu menggunakan hasil survei untuk mempengaruhi pemilih, karena hal itu menunjukkan kepanikan.

"Tim survei itu sebelum diminta turun ke bawah melakukan survei, mereka pasti nanya. Ini mau dibuat bagus apa objiktif? Kalau kami tidak mau hasil survei yang bertujuan menyenangkan saja. Kami ingin melihat fakta objektif kondisi elektabiltas pasangan Isro-Uyun, karena itu lah kami meminta tim survei untuk melakukan survei secara objektif," jelasnya.

Sutisna mengingatkan kepada pasangan calon lain yang melakukan survei agar melakukan survei secara objektif sehingga hasilnya logis.

"Contoh, elektabilitas pasangan Isro-Uyun disebutkan hanya 13 persen. Lah, itu mah sebelum Pak Isro mendapatkan partai Nasdem dan pasangan wakil dari PKS juga angkanya lebih dari itu. Apa lagi sudah masuk Partai Nasdem, membawa gerbong sebagian dari kader Golkar, berpasangan dengan sosok Nurrotul Uyun yang banyak disukai masyarakat dan ada PKS di dalamnya. Semua orang juga tahu bagaimana militansi kader PKS. Intinya, kami sudah potret kondisi elektabilitas semua calon, termasuk variabelnya. Kita lihat saja nanti, seperti pantun, Mangan bolu ning Gunung Merengmang, Insya Allah Isro - Uyun menang, " pungkasnya. (Ardi/TN).

Komentar