Senin, 25 November 2024

Didepak Dari Golkar, Sahruji Ditunjuk Menjadi Plt Ketua DPC PPP Cilegon

Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin saat menyerahkan SK Sahruji sebagai Plt Ketua DPC PPP Kota Cilegon. (Istimewa).
Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin saat menyerahkan SK Sahruji sebagai Plt Ketua DPC PPP Kota Cilegon. (Istimewa).

CILEGON, TitikNOL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten, menunjuk Sahruji sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Cilegon.

Sahruji adalah politisi senior dan mantan pengurus DPD II Golkar Kota Cilegon . Sepak terjang Sahruji di dunia politik tidak diragukan lagi. Dia pernah menjadi Anggota DPRD Kota Cilegon periode 2004 - 2009.

Namun, pada Pilwalkot Cilegon 2020 lalu, Sahruji tidak sejalan dengan keputusan partainya yang mengusung pasangan Ratu Ati Marliati - Sokhidin yang diusung Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKB.

Ketua Kadin Kota Cilegon itu, justru mendukung calon lain yakni pasangan Iye Iman Rohiman - Awab yang diusung PAN, PPP dan Demokrat.

Keputusan Sahruji tersebut, dianggap tidak patuh terhadap keputusan partai sehingga akhirnya ia didepak dari kepengurusan DPD II Golkar Kota Cilegon yang saat ini dinahkodai Ratu Ati Marliati.

Melihat sepak terjang Sahruji di dunia politik yang tak diragukan lagi, beberapa partai pun meliriknya, salah satunya adalah PPP.

Tidak membutuhkan waktu pasca didepak Golkar, Sahruji akhirnya menerima pinangan PPP. Bahkan dia dipercaya menjadi pucuk pimpinan tertinggi partai berlambang Ka'bah di Kota Cilegon.

"Saya tadi menerima SK (Surat Keputusan) Plt Ketua DPC PPP Cilegon dan Baihaki Sulaiman sebagai Plt Sekretaris dan beberapa pengurus harian, karena ketua dan sekretaris sebelumnya telah berhalangan tetap, sehingga demi keberlangsungan organisasi yang efektif dipandang perlu adanya Plt,” kata Plt Ketua DPC PPP Cilegon, Sahruji dalam keterangan persnya, Senin (16/8/2021).

Penyerahan SK Sahruji sebagai Plt Ketua DPC PPP Kota Cilegon, diserahkan langsung oleh Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Subadri Ushuludin di Kantor DPW PPP Provinsi Banten.

Meskipun masih menjabat sebagai Plt, namun status jabatan yang disandangnya tersebut diprediksi akan memuluskan langkah Sahruji untuk menduduki jabatan definitif melalui mekanisme pemilihan di tingkat Musyawarah Cabang (Muscab).

“Salah satu tugas pengurus Plt ini adalah menghantarkan Muscab agar melahirkan pengurus definitif, yang kalau di kondisi pandemi ini sudah memungkinkan akan kami laksanakan secepat mungkin. Barulah nanti dapat dilakukan pembinaan dan konsolidasi secara efektif,” jelasnya.

Dengan pengalamannya dikancah politik di Kota Cilegon, Sahruji mengaku akan berjuang secara optimal untuk menjadikan PPP sebagai partai yang mampu bersaing dalam perolehan kursi di parlemen pada Pemilu 2024 yang akan datang.

"Kalau sekarang kan kita (PPP) masih berada di fraksi gabungan, Insya Allah Pemilu 2024 mendatang kita bisa memiliki fraksi sendiri, bahkan menduduki kursi pimpinan di DPRD Kota Cilegon, "ujarnya.

"Saya adalah keturunan dari tokoh-tokoh PPP terdahulu pada masa orde baru, sebelum saya ke Golkar. Saya anak dari guru ngaji, tokoh dan ulama kharismatik yang berpengaruh pada PPP. Maka dari itu saya ingin kembali ke khittah, rumah besar milik masyarakat Kota Cilegon,” tambahnya. (Ardi/TN2).

Komentar