TANGSEL, TitikNOL – Kaum Tunanetra di Banten mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas. Tak hanya cerdas, mereka mengajak untuk menolak money politik.
Hal tersebut disampaikan Ketua Penasehat Pertuni Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Liem Handoyo saat ditemui di Ciputat, Kota Tangsel, Banten, Kamis (26/1/2017). Kata dia, para pemilih jangan sampai terjerumus kepada pemimpin yang koruptor dengan menyogok masyarakat dengan uang.
"Jangan sampai kita terjerumus ke lubang pemimpin yang tidak jujur, yang korup. Kita sebagai rakyat tidak bisa bertindak sebagai KPK, tidak bisa bertindak sebagai polisi. Tapi kita sebagai rakyat bisa mencegahnya pada 15 Februari 2017 nanti," kata Liem.
Dirinya pun mengajak masyarakat yang hidupnya lebih layak dibanding kaumnya, tak terjerumus ke dalam money politik.
"Saudara kita tunanetra, kita memilih pemimpin yang bersih dan tidak korupsi, tidak koruptor. Jangan sampai lima tahun kita dibeli Rp50 ribu memilih koruptor-koruptor di negeri ini," tegasnya.
Sementara itu, Pihak KPUD Banten sendiri mengaku siap mengakomodir dan mensukseskan pemilih dari kaum tunanetra dalam Pilgub Banten 15 Februari 2017 agar menggunakan hak pilihnya.
"Sesuai dengan TPS, sekitar 16 ribuan yang sudah kita cetak. Ada simbol-simbol yang bisa dibaca oleh pemilih tunanetra," terang Septo Kalnadi, Sekretaris KPU Banten. (Meghat/Rif)