Ketua DPRD Banten Sebut Pembangunan Kota Serang Tak Terkonsep

SERANG, TitikNOL - Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah yang menyatakan diri akan maju di Pilwalkot Serang 2018, mulai mengkritisi pemerintahan Kota Serang, terutama dari segi tata kota. Menurutnya, pembangunan di Kota Serang selama ini tidak terkonsep.

"Pembangunan di ibu kota provinsi ini tidak terkonsep, bukan gagal. Kalau konsepnya ada kemudian tidak dilakukan baru itu namanya gagal. Kalau ini kan enggak punya konsep," tukas Asep, saat reses di salah satu kafe di Kota Serang, Selasa (14/3/2017).

Menurutnya, tata ruang Kota Serang belum tertata dengan baik, sehingga muncul permasalahan seperti kemacetan hingga beralihnya fungsi area publik.

"Ini sarana publik malah jadi tempat dagangan. Harus dibuat Perda yang tegas, misalnya di jalan protokol tidak boleh berjualan kecuali saat car free day dengan menampilkan produk-produk usaha kecil menengah," tegasnya.

Bahkan ia sesumbar, jika nanti keinginannya menjadi Wali Kota Serang terwujud, ia ingin mengintegrasikan kantor kecamatan dengan fasilitas pelayanan dasar seperti Puskesmas dan kantor Polsek.

Menurutnya, kantor kecamatan perlu didesain sedemikian agar kegiatan masyarakat di daerah tersebut lebih hidup, dari sisi pelayanan hingga pertumbuhan ekonomi.

"Kantor kecamatan itu minimal punya alun-alun, luasnya dua hektare. Nanti di kawasan itu akan dibangun Puskesmas, kantor Polsek, ada sarana olahraga, taman bermain anak, ruang terbuka hijau (RTH). Jadi kantor kecamatan itu jadi kantor rakyat, semua aktivitas masyarakat terpusat di situ," ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut Asep, jika konsep tersebut terealisasi akan berdampak positif pada sektor perekonomian masyarakat.

"Ekonomi masyarakat akan tumbuh, nanti lokasi itu dikejar pedagang, nanti perputaran uangnya di wilayah itu," katanya. (Kuk/Rif)