SERANG, TitikNOL - Ada nama baru yang muncul dan mulai disebut-sebut oleh sejumlah saksi yang dihadirkan dalam kasus suap Bank Banten di Pengadilan Tipikor Serang, Selasa (15/3/2016).
Nama tersebut adalah Oji yang diketahui berasal dari konsultan. Oji disebut memiliki peran penting dalam kasus suap Bank Banten. Oji pun diduga sebagai konsultan tidak resmi, ungkap Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah terkait pembentukan Bank Banten.
Oji juga dikait-kaitkan dengan PT D'loyd dan Mitra Niaga, lembaga penunjang di bidang konsultan untuk pembentukan Bank Banten.
Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah pun sempat mengaku bahwa dirinya pernah meminta bantuan Oji, untuk memfasilitasi pembentukan Bank Banten.
"Dia teman saya. Setahu saya dia kerja di perbankkan," ujar Asep Rahmatullah, saat menjawab pertanyaan salah satu penasihat hukum, di persidangan lanjutan kasus dugaan suap pembentukan Bank Daerah Banten.
Asep juga mengatakan, bahwa dirinya pernah mengajak Oji ke Kantor PT Banten Global Development (BGD), dengan dalih untuk mengawal pembentukan Bank Banten.
"Pernah saya ajak ke kantor PT BGD untuk mengawal PT BGD membentuk Bank Banten," kata Asep.
Dalam pertemuan di Kantor PT BGD tersebut lanjut Asep, dirinya dan Oji menemui direksi PT BGD. Hadir saat itu Komisaris PT BGD M Zulkarnain, Asmudji HW dan Frankli Paul Nelwan.
Namun demikian, saat pertemuan itu Direktur PT BGD Ricky Tampinongkol tidak hadir dalam pertemuan.
"Ketemu dengan direksi hanya tidak dihadiri Pak Ricky," terangnya.
Sebelumnya, dalam berbagai pertemuan dengan sejumlah awak media, Asep Rahmatullah membantah mengenal Oji. Namun dalam persidangan kali ini, Asep justru mengaku bahwa Oji adalah teman baiknya.
Dari kabar yang beredar, Oji disebut-sebut sebagai pihak yang diperintah oleh Asep Rahmatullah dan SM Hartono, untuk meminta sejumlah uang kepada Dirut PT BGD, dengan dalih untuk memuluskan pendirian Bank Banten. (red)