JAKARTA, TitikNOL - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah yakin jika fraksi partai politik lain di DPR RI akan memiliki kesadaran kolektif untuk merevisi UU MD3 yang dinilai tidak mencerminkan keadilan bagi rakyat.
Mengingat, PDI Perjuangan tidak mendapatkan pimpinan DPR RI padahal sebagai partai pemenang saat pemilu 2014 lalu.
"Pada akhirnya fraksi lain akan memiliki kesadaran kolektif mengajak bersama-sama revisi UU MD3 dan tatib DPR. Saya percaya teman-teman fraksi di DPR ada kesadaran yang sama. Mereka harus pertimbangkan. Kebetulan saja PDIP pemenang pemilu, bagaimana berikutnya parpol lain dan hak mereka sudah diaborsi. Pasti mereka berpikir jangka panjang," ujar Ahmad Basarah di Rakernas DPP PDI Perjuangan, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Lanjutnya, ia menegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan tidak akan berperan aktif dalam mendorong revisi UU MD3 sebab tidak ingin ada kegaduhan politik yang ditimbulkan sehingga dapat menganggu kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Masyarakat sudah amat lelah dengan kegaduhan politik di DPR. Terutama bulan pertama sampai ketiga. Kami FPDIP tidak ingin tambah jadwal kegaduhan lebih gaduh lagi hnya karena ingin kocok ulang pimpinan DPR," tutur Anggota Komisi III DPR RI itu. (Bar/Red)