SERANG, TitikNOL - PDI Perjuangan Provinsi Banten dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat berkoalisi menghadapi Pilgub Banten 2017. Rencananya, deklarasi koalisi kedua partai tersebut digelar Rabu (31/8/2016).
Meski sudah mantap koalisi, PDIP-PPP belum memutuskan siapa pasangan calon yang akan diusung.
Kesepakatan koalisi diperoleh dari hasil pertemuan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Mardiono dengan pengurus DPD PDIP Banten Asep Rahmatullah, di sebuah rumah makan di Kota Serang, Jumat (26/8/2016) malam.
Turut hadir Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan, Sekretaris DPW PPP Iskandar, Bendahara DPW PPP Muflikhah, dan pengurus PDIP Banten lainnya James Tangka.
"Komunikasi politik PPP dengan PDIP sebenarnya sudah terjalin sejak lama, bukan saat ini saja. Sekarang ini bagian dari penguatan
Insya Allah, dalam waktu dekat ini PPP-PDIP akan deklarasi koalisi," ungkap Ketua Bappilu DPP PPP, Mardiono, seusai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai pasangan cagub dan cawagub yang akan diusung. Namun, PDIP-PPP masih merahasiakan pasangan yang akan diusung. Terutama sosok cawagub yang akan mendampingi petahana Rano Karno.
"Supaya nanti hasil koalisi ini melahirkan kemenangan, nanti akan dibentuk tim untuk merumuskan cara untuk bisa menang serta membangun kekuatan untuk melahirkan kemenanga," katanya.
"Tentunya, nanti akan berbicara personalnya nanti akan dibahas, mana kriteria personal yang bisa menghantarkan kemenangan," tambah Mardiono.
Pihaknya membuka peluang parpol lain yang ingin bergabung.
"Ya siapa tahu kan Golkar berubah pikiran gabung dengan kita," terangnya.
Sementara, Wakil Ketua DPD PDIP Banten Bidang Seni dan Budaya, Asep Rahmatullah, mengatakan, PDIP-PPP akan deklarasi pada Rabu pekan depan di Le Dian Hotel di Kota Serang.
"Tadi saya sudah ke DPP, dengan Pak Bambang DH selaku Ketua Bappilu DPP Nasional. Nanti akan hadir deklarasi, begitu juga dengan pengurus DPP PPP," ungkapnya.
Soal siapa sosoknya, menurutnya hal itu akan dibahas lebih mendalam lagi. "Tadi disimulasikan juga Rano-Mardiono dibahas juga," ujarnya, disambut tawa pengurus.
Pihaknya tak ingin terburu-buru memasangkan Rano dengan sosok cawagub.
"Kita sepakat enggak mau grasak- grusuk, kami juga menghitung kekuatan yang ada, kekurangan-kekurangan dilengkapi," imbuhnya. (Kuk/quy)