Selasa, 17 September 2024

Subadri Ushuludin Masih Pikir-pikir Nyalon Wali Kota Serang atau Wakil Gubernur Banten

Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin. (Foto: TitikNOL)
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Partai politik mulai ancang-ancang mempersiapkankader terbaiknya untuk berkompetisi di Pemilu serentak 2024.

Baru-baru ini, nama Subadri Ushuludin dijagokan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar maju jadi Wakil Gubernur Banten atau Wali Kota Serang.

Namun saat dikonfirmasi, Subadri masih pikir-pikir untuk menentukan karier politiknya.

Subadri diminta agar tidak puas hanya menjadi Wakil Wali Kota Serang yang sekarang sedang dijabatnya.

"Dimaklum ya, namanya keinginan tidak bayar, tapi tentu kemanapun nanti di politik mah tidak hanya sebatas keinginan, musti ngimbangin elektabilitas, popularitas, dan isi tas kitanya," katanya, Senin (14/2/2022).

Ia mengaku, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP yang menginginkan dirinya maju di Pilgub Banten 2024.

Keputusan itu akan dilihat dengan berbagai pertimbangan, di antaranya hasil survei tentang popularitas dan elektabilitas.

"Yang udah support DPP, tapi tentu kita lihat nanti, di provinsi, kota kita lihat nanti," ungkapnya.

"DPP sebetulnya yang punya niatan, tapi kembali lagi," tambahnya.

Menurut Subadri, politik adalah momentum. Jadi jawaban untuk mencalonkan diri akan melihat kesempatan dan momentum dukungan masyarakat.

"Hitungan saya, Serang, Pandeglang, Lebak, tidak bisa mengalahkan Tangerang. Sementara Tangerang, saya bisa layak jual nggak di sana," terangnya.

Subadri yang juga menjabat DPW PPP Banten memaparkan, banyak tokoh politik dan masyarakat yang punya kapasitas akan mencalonkan diri di Pilgub 2024.

Jika memang ke depannya tidak memungkinakn maju di Pilgub 2024, dirinya akan maju di Pilwalkot Serang.

"Politik tidak bisa lepas dari momennya, lihat nanti, setiap nyalon dan dicalonkan hak kita. Tentu momennya tepat tidak, kalau tidak ya sudahlah mendingan di dapur kita saja, ngurusin kampung (Kota Serang)," paparnya. (TN3)

Komentar