TANGSEL, TitikNOL - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (JARI 98) menilai, mantan Presiden RI ke VI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan guru politik terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia. Lantaran itu, JARI 98 akan mengikuti gerak dan politik ala SBY, Senin (28/9/2020).
Ketua Presidium JARI 98, Willy Prakarsa menyampaikan, bahwa dirinya bersama teman-temannya merasa prihatin melihat kondisi riil di lapangan jelang Pilkada Serentak 2020.
Pasalnya, dalam Pilkada Tangsel 2020, dirinya menilai parpol-parpol besar seperti PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PSI, PKB, PAN dan Hanura, terkesan ada konspirasi mengalahkan pasangan 03 yang diusung Partai Golkar.
"Sesungguhnya saya dan kawan-kawan, serta partisipan JARI’98 yang berada di Tangerang Selatan sangat prihatin melihat kondisi riil di lapangan jelang Pilkada Serentak 2020. Betapa parpol-parpol besar laksana seekor gajah terkesan ada konspirasi untuk kalahkan 03," terang Willy Prakarsa.
Melihat kondisi itu, kata Willy, JARI 98 langsung mendeklarasikan diri memberi dukungan kepada pasangan nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Deklarasi itu, pun dilakukan JARI 98 di lapangan terbuka.
"Yang lusa lalu, kami deklarasikan di lapangan sepak bola terbuka. Bukan deklarasi di restaurant atau di gedung-gedung besar gunakan biaya super mahal,” ujarnya.
Willy menjelaskan, dalam pemberian dukungan itu bahwa JARI’98 adalah kumpulan semut dari masyarakat Kaum Papah Sebagai Manusia Pancasila (MAPAN). JARI 98 melihat fenomena ini ada kesan bagian kecil tidak adanya keadilan.
Dia mencontohkan salah satunya dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimiliki Calon Walikota Tangsel nomor urut 3 Benyamin Davnie.
"Lihat saja LHKPN Benyamin Davnie hanya peroleh 3 Milyar, padahal sosok Benyamin memiliki reputasi seabrek-abrek dan 2 kali menjadi Wakil Walikota Tangerang Selatan mendampingi Ibu Airin. Sehingga banyak publik yang tidak percaya, benarkah Benyamin Davnie miliki harta sesuai dengan LHKPN seperti itu?,” cetus Willy Prakarsa.
Meski demikian, terkait pemberian dukungan tersebut, Willy membeberkan bahwa JARI 98 melakukan investigasi lebih dahulu sebelum mendeklarasikan diri memberikan dukungan terhadap Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Investigasi itu terkait LHKPN yang dimiliki Benyamin Davnie.
“Sebelum deklarasi menyatakan dukungan terhadap Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, JARI’98 melakukan investigasi dan mencoba menyelidiki kebenaran tersebut. Namun memang benar faktanya seperti itu. Setelah kami lakukan cek dan ricek, maka JARI’98 beserta teman-teman organ lainnya mendukung Ben-Pilar," tegasnya.
Dalam perhelatan Pilkada 2020 ini, Willy menilai masyarakat Tangerang Selatan sudah sangat cerdas dalam hal memilih siapa calon yang baik dan terbaik untuk Tangsel.
Bahkan Willy meyakini, dengan JARI 98 mengawali memberikan dukungan kepada Paslon nomor urut 3, nantinya bakal diikuti masyarakat Tangsel dalam memberikan dukungannya kepada Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
"Meski hanya bagian dari kumpulan semut-semut, namun optimis masyarakat Tangerang Selatan yang dikenal manusia super cerdas akan turun langsung mendukung Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan,” terangnya.
Tak hanya itu saja, bahkan dedengkot JARI 98 itu selalu mengingatkan adanya pesan-pesan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo mengenai persatuan dan kesatuan. Pesan tersebut terkait pada Pemilu Pilpres lalu, soal tak ada 01 dan 02, yang ada hanya 03.
“Doa kami dari kumpulan para semut untuk 01 dan 02 agar semuanya diberikan oleh Allah SWT kesehatan lahir batin. Ingat pesan terakhir dari Presiden RI Pak Jokowi, saat ini tidak ada lagi yang namanya 01 dan 02, namun yang ada itu 03 kembali menjalin Persatuan dan Kesatuan," kata Willy Prakarsa.
Dalam mengartikan itu, Willy menegaskan bukan tidak ada tempat lagi untuk 01 dan 02 di Pilkada Tangsel. Tetapi menurut dia, tempat buat 01 dan 02 adalah dihatinya, agar pasangan nomor urut 01 dan 02 bisa bersama untuk wujudkan perjuangan 03 sesuai asa yang didambakan bersama. (Don/TN1)