SERANG, TitikNOL - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten mengadakan Pelatihan Make-up di Desa Sujung Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang, Kamis 15 Mei 2025. Pelatihan Make-up ini diharapkan mampu menjadikan peserta memiliki sklill make-up untuk diri sendiri dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
Kepala Seksi Pelatihan UPTD Latihan Kerja Disnakertrans Provinsi Banten Dini Andriani, SE, M.Si menjelaskan Pelatihan Make-up ini diikuti sebanyak 16 orang peserta yang berasal dari masyarakat umum.
“Pelatihan Make-up ini merupakan tahun kedua yang kita selenggarakan di 8 kabupaten dan kota di Banten. Jumlah peserta sebanyak 16 orang dengan narasumber hari ini yakni Bapak Heri Handoko, anggota Komisi V DPRD Banten,”katanya.
Dini berharap peserta yang mengikuti Pelatihan Make-up ini bisa mengikutinya secara serius dan fokus sehingga mampu menyerap materi dan praktek dengan baik.
“Kami berharap mereka para peserta minimal bisa memiliki kemampuan mak-up bagi diri sendiri dan juga membuka peluang usaha sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga,”tuturnya.
Menurut dia, peserta Pelatihan Make-up ini selama pelatihan dibekali satu set peralatan make-up komplit, mendapat sertifikat sebagai bukti telah mengikuti pelatihan selama 3 hari.
”Kami berharap pelatihan ini bisa berkelanjutan. Selain itu, dari pelatihan ini akan muncul Make-up Artist (MUA)-MUA yang baru,” ucapnya.
Salah seoarang instrukur Pelatihan Make-up Dinda Nabila menjelaskan materi pelatihan yang diberikan yakni megenai make-up dasar berupa make-up diri sendiri.
“Para instruktur memberikan materi dan mencontohkan cara make-up secara step by step. Setelah itu, hari kedua melakukan make-up diri sendiri dan juga saling make-up satu sama lain. Sedangkan hari ketiga melakukan make-up diri sendiri dan dilakukan make-up show,” jelasnya.
Instruktur Pelatuhan Make-up Tika Rostianti menambahkan Teknik make-up dasar mencakup tahapan pembersihan wajah, pemakaian complactsion dan alat dekorasi wajah masing-masing.
“Saling make up temannya bertujuan melatih peserta agar percaya diri mengaplikasikan make up ke orang lain,” ungkanya.
Salah seoarang peserta Eva Nurkhilifah merasa senang bisa mengikuti pelatihan ini. Selain mendapatkan pengetahuan tentang make-up yang kemudian dipraktekkan dalam bentuk make-up diri sendiri dan orang lain, juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri untuk mantap menggeluti skill mengenai make-up ini.
“Apalagi kami dapat sertifikat, gratis peralatan make-up komplit, dan konsumi. Harapannya pelatihan terus dilakukan karena bermanfaat bagi masyarakat. Insya Allah setelah pelatihan ini saya akan mantap membuka usaha. Saat ini saya masih merintis di bidang permake-upan,” tuturnya. (ADV)