SERANG, TitikNOL - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, memiliki peranan penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Segala program dibentuk dalam rangka menanggulangi warga kurang mampu.
Untuk di bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos), setidaknya ada sembilan peran penting pelayanan kepada masyarakat kurang mampu. Pelayanan diberikan melalui lembaga organisasi binaan.
Lembaga itu adalah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) berjumlah 139 orang, pendamping Jamsosratu 69 orang, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 340 orang, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) 92 orang, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) 29 orang, Pensosmas 30 orang, Karang Taruna 355 orang, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) 10 orang, dan Tagana 198 orang.
Kabid Pembedayaan Sosial (Dayasos) Dinsos Kabupaten Serang, Agus Rusli mengatakan, pembinaan terhadap masyarakat kurang mampu dilakukan secara rutin secara berkala setiap tahunnya.
"Karena tugas dan fungsi mereka semua berbeda-beda dan penempatanya berbeda. Ada yang sampai tingkat Kecamatan, bahkan hingga Desa," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/7/2021).
Menurutnya, potensi forum pekerja sosial sangat besar dalam menjembatani masyarakat kurang mampu. Seperti halnya Pensonmas yang bertugas memberikan penyuluhan sosial
"Pensonmas adalah program baru dari Pemerintah Pusat. Banten baru ada tiga daerah, Kabupaten Serang, Pandeglang dan Kota Serang. Apabila masyarakat tidak mengetahui membuat BPJS, Pensonmas bertugas menjembatani. Mereka membantu masyarakat yang kurang mampu," ungkapnya.
Kemudian LK3, sebuah lembaga khusus menangani kasus keluarga. Mulai dari perceraian, kenakalan anak, hingga kekerasan keluarga.
"Alhamdulillah setelah konsling ke LK3 yang mau cerai tidak jadi cerai. Bahkan untuk TKSK persoalan di masyarakat pada tingkat Kecamatan bisa diatasi," paparnya.
Kemudian LKS, memiliki peran menangani anak yatim piatu sampai lansia. Tujuan maupun capaian program PSKS, sebagai lembaga membantu peningkatakan program PMKS.
"Semua lembaga bermintra dengan Dinsos Kabupaten Serang adalah untuk berupaya membantu program PMKS, agar dapat tepat sasaran, transparan, dan cepat terbantu," ujarnya.
Agus berharap, semua persoalan sosial dapat teratasi dan terstruktur rapih. Lembaga dapat terkondinasi dengan baik, agar berdampak positif bagi perkembangan Kabupaten Serang. Mengingat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi perhatian khusus Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
"Maka itu, saya minta untuk masyarakat Kabupaten Serang, sekecil apapun masalah yang terjadi segera laporkan kepada lembaga binaan Dinsos. Insyaallah masalah ditemukan solusi, jangan lapor kemanapun. Karena kita siap menerima laporan, agar cepat ditangani," pungkasnya. (Adv)