CILEGON,TitikNOL - Pemerintah Kota Cilegon akan menerapkan konsep “smart city” dalam menjalankan roda kepemerintahannya. Apa itu “smart city?” smart city merupakan sebuah konsep dimana dalam setiap kegiatannya, pemerintahan dijalankan dengan berbasis teknologi.
Hal ini didasari dari terbitnya instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Strategi dan Kebijakan Pengembangan e-government, bahwa daerah diamanatkan untuk menyelenggarakan pelayanan pemerintahan yang berbasis elektronik, sebagai perwujudan dari kepemerintahan yang baik (good governance) yang berasaskan transparansi, akuntabilitas, partisipasi, responsif, efisiensi dan efektifitas.
Menyadari akan pentingnya e-government dalam mendukung layanan pemerintahan yang efektif dan efisien, pemerintah daerah telah menetapkan e-government sebagai salah satu prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Kota Cilegon tahun 2016-2021 sebagaimana tertuang dalam agenda Cilegon berwibawa.
Terlebih dengan adanya program prioritas Walikota Cilegon terkait dengan implementasi Cilegon smart city melalui pengembangan pusat kendali Kota (integrated control city system) yang sudah mulai berlangsung tahun ini.
Dalam agenda tersebut, sasaran yang akan dituju adalah upaya peningkatan kualitas manajemen pemerintahan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam kaitannya dengan government to government, government to citizen, and government to business.
Hal ini tentu saja mendukung penyelenggaraan pemerintahan dalam upaya menuju penatakelolaan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Implementasi e-government dan Cilegon smart city di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon sesungguhnya secara bertahap telah dilaksanakan. Dalam perkembangannya telah dibangun jaringan infrastruktur wan dan lan serta pusat data elektronik secara terintegrasi yang menghubungkan kantor perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, serta adanya fasilitas internet di ruang publik.
Dalam implementasinya, penyelenggaraan e-government dan Cilegon smart city tentu tidak dapat dilaksanakan secara singkat, karena penyelenggaraan e-government dan Cilegon smart city ini pada hakikatnya adalah merubah paradigma aparatur pemerintahan, juga merubah sistem pemerintahan yang dalam hal ini harus didukung oleh sumber daya manusia yang memadai, sarana prasarana yang mendukung, regulasi yang tepat dan konsisten, serta keterlibatan peran pihak lain/swasta dalam mensukseskan program prioritas Walikota.
Dalam tahapannya, sasaran akhir penyelenggaraan e-government dan Cilegon smart city adalah adanya sistem kendali manajemen yang terintegrasi yang hal ini akan membuka jalan untuk melaksanakan pelayanan yang terpadu atau unifikasi pelayanan pemerintah baik kepada pemerintah lainnya, kepada masyarakat, dan kepada kalangan bisnis.
Dengan adanya unifikasi pelayanan maka akan terbangun pemerintahan yang transparan, memiliki daya tanggap yang cepat, efisien dan efektif, akuntabel, dan melibatkan semua stakeholder dalam menjalankan roda pemerintahan.
Hubungan konsep Cilegon smart city dengan 5 (lima) misi/agenda pembangunan pemerintah Kota Cilegon yang pertama adalah agenda Cilegon mandiri, dalam agenda ini, diharapkan, Kota Cilegon mampu mengembangkan dan memperkuat kemandirian perekonomian daerah sehingga mampu bertahan di perekonomian nasional maupun global dengan menggunakan seluruh potensi yang ada yang berorientasi kepada keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis pada industri, perdagangan dan jasa.
Yang kedua agenda Cilegon bersih dan asri, dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mengelola sumber daya daerah dan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan, menjaga daya dukung dan fungsi lingkungan, serta menjaga rasio keseimbangan ruang yang serasi antara kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Agenda ini juga mensyaratkan kondisi penataan perKotaan yang berkualitas, terjaganya ketertiban dan keindahan Kota, terciptanya kondisi kebersihan Kota yang memadai, serta terpenuhinya ruang public bagi seluruh warga masyarakat. Yang ketiga agenda Cilegon sehat dan cerdas, dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun sumberdaya manusia yang cerdas, sehat dari segi jasmani dan rohani, berkualitas dan produktif serta memiliki kompetensi yang tinggi sehingga memiliki daya saing baik lokal ataupun global, menjunjung nilai-nilai luhur agama dan kearifan budaya, serta memiliki akses terhadap pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan masyarakat yang berkualitas, terpadu, adil dan merata pada seluruh lapisan masyarakat. agenda ini diarahkan pada peningkatan kecerdasan, kesehatan masyarakat, serta kualitas dan ketrampilan sdm, dalam koridor pembangunan berkelanjutan.
Kemudian yang keempat agenda Cilegon nyaman, dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu mewujudkan pelayanan sarana dan prasarana Kota yang merata dan berkualitas yang berorientasi terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM), sehingga dapat menunjang akselerasi pertumbuhan dan pembangunan Kota.
Pembangunan infrastruktur adalah kebutuhan pokok. Semakin maju ekonomi suatu daerah maka kebutuhan infrastruktur fisiknya akan semakin berkembang. Begitu juga sebaliknya, apabila pembangunan infrastruktur fisik tertahan, maka pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami hambatan yang serius. atas dasar ini, pemerintah Kota ke depan harus mempercepat program pembangunan infrastruktur Kota, dan yang kelima adalah agenda Cilegon berwibawa, dalam agenda ini diharapkan, Kota Cilegon mampu membangun pemerintahan yang akuntabel, bertanggung jawab, serta sadar akan hak dan kewajiban, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan efisiensi dari birokrasi, membangun kemitraan yang serasi antara eksekutif dan legislatif, dan penciptaan kondisi politik yang stabil dan konsisten dalam penegakan hukum.
Agenda ini diarahkan pada peningkatan tatakelola pemerintahan dalam koridor pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance). (Adv).