Minggu, 24 November 2024

Pemkot Serang Salurkan 'Endog Kepiting' untuk Atasi Stunting

SERANG, TitikNOL - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan mendistribusikan telur ayam untuk penanganan stunting di Kota Serang. Telur tersebut diperoleh dari tergeraknya hati para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Serang yang turut berpartisipasi mengumpulkan telur ayam dalam program Endog Kepiting yang diinisiasikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang.

"Semua kita berpartisipasi dalam mengentaskan stunting, sehingga terbentuknya program Endog Kangge Pecil Dipuni Boten Stunting (Kepiting) dan alhamdulillah bukan hanya ASN Kota Serang namun juga seluruh stekholder di Kota Serang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin usai apel di puspemkot Serang, KSB, Senin (23/10/2023).

Pengumpulan telur ayam ini dalam rangka gerakan percepatan penurunan stunting di Kota Serang.

Nanang Saefudin menuturkan, pengumpulan telur ayam sudah berjalan sejak pekan kemarin, tepatnya tanggal 16 Oktober 2023.

"Alhamdulillah sudah dimulai dari Minggu kemarin. Sekarang Minggu kedua," ujarnya.

Nanang Saefudin mengapresiasi karena ASN Kota Serang dan pihak swasta pun peduli terhadap gerakan percepatan penurunan stunting di Kota Serang.

"Alhamdulillah kita patut bersyukur rekan-rekan peduli stunting ini. Ada RS DKT atau dikenal dengan Kencana. Ada RS Sari Asih, RS Budi Asih, Pro Lab, Bank BJB. Jadi intinya kita semua berpartisipasi," katanya.

Nanang Saefudin menjelaskan, angka kasus stunting di Kota Serang saat ini sekitar 19 persen. Diharapkan di akhir tahun 2024 angkanya menurun menjadi 14 persen.

"Lima persen ini tidak mudah. Makanya harus ada kolaborasi. Harus ada kerjasama di antara kita semua bukan dari pemerintah daerah saja, tetapi dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Serang," jelas Nanang Saefudin.

Nanang Saefudin mengingatkan kepada ASN Kota Serang maupun stakeholder yang ada di Kota Serang, agar menyumbang telur ayam mentah, ketimbang uang.

"Nyumbangnya telur tidak boleh uang. Saya khawatir nanti nyumbang yang ada penyunatan malah nanti jadi masalah. Jadi tujuan mulya nanti dikotori dengan hal yang negatif dan saya tidak mau," ujarnya.

Kepala DP3AKB Kota Serang Anton mengatakan bahwa kegiatan Endog Kepiting ini sudah dilakukan kedua kalinya pengumpulan telur, yang akan didistribusikan kepada anak yang terduga dan beresiko stunting.

"Nanti jika sudah terkumpul, kita kemas sesudahnya kita sebar atau didistribusikan" kata Anton.

Selain diperoleh dari para ASN Kota Serang, juga diperoleh dari seluruh Rumah Sakit Swasta yang ada di Kota Serang serta Bank BJB KC Banten.

"Mungkin diminggu kedua ini jumlahnya lebih banyak daripada minggu pertama, karena diperoleh selain dari setiap OPD juga dari rumah sakit swasta di Kota Serang" jelas Anton.

"Kemarin kita perkeluarga beresiko kita berikan perkeluarga beresiko 10 Butir, kalau sekarang jumlahnya meningkat kemungkinan juga menerimanya juga lebih banyak dari minggu kemarin" sambung Anton.

Adapun pendistribusian tersebut akan diberikan langsung kepada Posyandu di setiap kecamatan yang memiliki data secara khusus dan rinci sehingga pendistribusian telur untuk stunting dan beresiko stunting, lebih tepat sasaran. (ADV)

Komentar