Jum`at, 22 November 2024

5 Makanan yang Tidak Baik Jika Dikonsumsi saat Perut Kosong

Ilustrasi. (Dok: Suararakyat)
Ilustrasi. (Dok: Suararakyat)

TitikNOL - Kondisi perut kosong membuat semua makanan terlihat menarik dan menggugah selera. Namun, ternyata tidak semua makanan cocok dimakan saat perut keroncongan.

Ada beberapa makanan yang justru akan membuat kondisi tubuh memburuk setelah dikonsumsi. Mau tahu, apa saja makanan yang tidak baik dikonsumsi saat perut keroncongan? Simak ulasan berikut ini:

Keripik

Camilan berasa asin seperti keripik tidak baik dikonsumsi saat perut keroncongan. Rasa asin pada makanan tersebut memang bisa mengenyangkan dalam waktu singkat. Namun, setelah efek kenyang itu hilang, perut justru akan terasa semakin lapar. Hal ini tentu membuat nafsu makan bertambah yang menyebabkan seseorang kalap mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih banyak.

Yoghurt

Meski dikenal memiliki segudang manfaat, ternyata mengonsumsi yoghurt dalam kondisi sangat lapar justru tidak baik bagi tubuh. Yoghurt akan membunuh bakteri asam laktat di dalam perut yang berfungsi memfermentasi karbohidrat dan memproduksi asam laktat.

Jus Tomat

Beberapa orang yang sedang diet biasanya akan memilih mengonsumsi makanan rendah kalori seperti jus tomat untuk mengatasi lapar. Ternyata, meski mengandung berbagai vitamin, mengonsumsi tomat saat perut keroncongan justru membuat menciptakan masalah serius bagi tubuh. Pasalnya, kandungan asam pada tomat akan membuat asam di lambung menjadi padat. Asam yang memadai ini bisa jadi mengganngu saluran pencernaan yang membuat perut terasa mulas.

Pisang

Selain tomat, mengonsumsi pisang saat lapar juga tidak baik bagi kesehatan. Kandungan magnesium yang ada pada pisang akan meningkat pesat. Kondisi tersebut akan mengganggu keseimbangan magnesium dalam darah.

Manisan

Mengonsumsi makanan manis saat lapar memang akan membuat perut terasa kenyang. Namun, mengonsumsi makanan manis saat perut kosong akan membuat kadar gula darah meningkat. Gula merupakan salah satu zat yang sangat mudah diserap tubuh. Jika dikonsumsi terus menerus, maka zat gula itu akan menumpuk di dalam tubuh yang menyebabkan berbagai masalah, seperti kegemukan hingga diabetes.

Sumber: www.solopos.com

Komentar