TitikNOL - Hidung tersumbat sebelah atau keduanya memang sangat menyebalkan. Mulai dari aktivitas sehari-hari hingga tidur pun menjadi sangat terganggu lantaran sulitnya bernapas. Yuk, simak apa penyebab hidung tersumbat sebelah atau keduanya serta cara mudah untuk mengatasinya.
Hidung tersumbat sebelah atau menyeluruh terjadi ketika jaringan dan pembuluh darah yang ada di sekitar hidung mengalami pembengkakan akibat adanya cairan atau lendir berlebih. Kondisi tersebut mungkin disertai pula dengan keluarnya cairan hidung atau ingus.
Waspadai Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah atau Menyeluruh
Hidung tersumbat sebelah atau menyeluruh sebenarnya adalah gejala dari sebuah penyakit. Kondisi tersebut umumnya disebabkan karena penyakit pilek, flu, alergi, iritasi, dan sinusitis. Namun, terdapat beberapa kondisi lebih serius yang bisa melatarbelakangi hidung tersumbat, di antaranya adalah rhinitis non-alergi, polip hidung, tumor, sindrom churg-strauss, septum yang menyimpang, kelenjar gondok yang membesar, gangguan kelenjar tiroid, asma, dan lain-lainya.
Cara Mudah Mengatasi Hidung Tersumbat
Menjaga kelembapan saluran hidung dan sinus menjadi salah satu hal terpenting yang perlu anda perhatikan ketika mengalami hidung tersumbat. Untuk penanganan lainnya, Anda dapat melakukan langkah-langkah mudah berikut ini untuk meredakan hidung tersumbat sebelah atau seluruhnya.
Perbanyak Minum Cairan
Minum banyak cairan dipercaya dapat meredakan hidung tersumbat. Cairan yang Anda minum berguna mengencerkan lendir dan menjaga tenggorokan Anda tetap lembap. Tidak hanya air putih, Anda bisa minum cairan dalam bentuk minuman hangat, teh, jahe panas, sup ayam, atau minuman buah.
Menghirup Uap Hangat
Menghirup uap hangat juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat sebelah atau menyeluruh. Anda bisa menghirup uap hangat yang dihasilkan dari air yang sudah dimasak sampai mendidih. Hiruplah perlahan dan hati-hati, agar hidung Anda tidak melepuh. Anda juga bisa menikmati uap hangat dengan menggunakan humidifier atau bahkan mandi air hangat. Cara tersebut dipercaya dapat membuat tubuh Anda rileks dan meredakan hidung tersumbat.
Bilas Hidung dengan Air Garam
Metode ini dipercaya dapat melegakan hidung tersumbat dan menghilangkan virus serta bakteri yang berada di dalam hidung. Larutan air garam dapat Anda buat sendiri di rumah, dengan setengah sendok teh garam dan sedikit baking soda yang dilarutkan dalam 1 cangkir air mineral yang sudah dihangatkan. Untuk membuat larutannya, ambil satu sendok teh campuran tersebut, lalu masukkan ke 230 ml air hangat. Isi larutan ini ke dalam suntikan. Kemudian, bersandarlah ke wastafel sambil memiringkan kepala.Tuangkan larutan ini ke salah satu lubang hidung. Biarkan hingga larutan itu mengalir keluar dari lubang hidung lainnya. Selama proses ini, Anda bisa bernapas menggunakan mulut. Gunakan satu atau dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Buang Cairan Hidung (Ingus)
Buang cairan hidung atau ingus Anda secara tepat dan teratur, yakni dengan menutup aliran udara dengan jari di salah satu lubang hidung ketika Anda membuang ingus dengan lubang satunya. Jangan meniup hidung dengan tekanan yang terlalu keras, karena akan membawa kuman ke telinga dan menyebabkan telinga sakit.
Tidur Dengan Bantal Ekstra
Tidurlah dengan dua bantal di bawah kepala. Menjaga kepala Anda untuk tetap miring dapat membantu bernapas lebih lega dan meringankan saluran hidung yang tersumbat.
Mengonsumsi obat-obatan medis seperti dekongestan, antihistamin, paracetamol, ibuprofen, dan naproxenjuga dapat membantu meredakan saluran hidung tersumbat sebelah atau menyeluruh. Anda dapat mengonsumsi vitamin C dan zinc untuk mempercepat penyembuhan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian atau berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Jika setelah 10 hari masih mengalami kondisi hidung tersumbat sebelah atau menyeluruh, Anda dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Terlebih jika hidung tersumbat sebelah dengan disertai demam tinggi, ingus berubah menjadi hijau, dan terdapat bercak darah pada lendir hidung.
Sumber: www.alodokter.com