TitikNOL - Video blog atau yang kerap disebut vlog kini telah menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut terlihat dari maraknya youtuber Indonesia yang jumlahnya tiap tahun selalu bertambah.
Tidak ada larangan untuk menjadi seorang vlogger (sebutan orang yang melakukan kegiatan vlog). Semua orang bisa, baik dari kalangan biasa hingga presiden sekalipun. Vlog dirasa menjadi sebuah hasrat lama yang terpendam dan kini terwujudkan berkat kecanggihan teknologi sehingga akses komunikasi bisa memadai.
Vlog, selain sebagai wadah eksistansi diri, juga sebagai ajang mencari rezeki, maka tidak heran jika banyak orang yang berbondong-bondong ingin menjadi vlogger. Kendati demikian, masih banyak orang Indonesia yang hanya ingin menjadi vlogger, tetapi belum mampu mewujudkannya. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya bingung untuk memulai.
Akun Youtube Skinnyindonesian24 yang sudah menggapai 1 juta suscriber membeberkan tipsnya bagi vlogger pemula. “Pertama, jangan takut untuk membuat video pertamamu. Orang tuh sering banget ragu-ragu, kayak ‘aduh gua gak tahu nih video pertama gua bakal kayak gimana’ bikin aja dulu. Nanti kalau ada kesalahan, kamu bakal belajar dari kesalahan itu. Yang penting mulai, jangan takut,” kata Andovi Da Lopez, salah satu anggota Skinnyindonesian24, pada Senin (11/12/2017), di Tangerang.
Sang kakak, Jovial Da lopez, pun setuju dengan pernyataan adiknya.”Orang tuh suka menunda, ya. Misalnya, dia sudah punya niat untuk shooting, tapi nanti dia akan mencari alasan apapun untuk menunda, seperti ‘duh, suara gua lagi kurang baik, duh kontennya gak terlalu menarik’ kalau menurut gua, lupakan itu semua, buat aja langsung,” tambahnya.
Apalagi bagi Jovi dan Andovi, di zaman yang serba canggih ini, kamera ponsel pun sudah bisa menjadi alat penunjang vlog, sehingga tidak perlu repot dan ragu untuk memulai.
Jovi mengatakan, jika seorang vlogger atau youtuber memiliki keunikan sendiri dan mampu menyuguhkan konten yang berbeda dari yang lain, maka itu adalah awal dari kesuksesannya. “kalau konten kamu sama dengan yang lain maka kamu gak akan terlihat. Kan, cara orang bisa terlihat itu kalau dia berbeda,” tutur pria kelahiran 1990 tersebut. Namun, Jovi juga tidak menyarankan seseorang untuk sengaja tampil berbeda. “jangan paksa bikin beda. Cari talenta unik yang kamu punya.”
Kakak-beradik itu juga memberi tips mempertahankan suscriber agar senantiasa setia menonton video mereka. “menjaga suscriber agar tidak kabur itu sama saja kayak menjaga pacar-pacar kita, yakni mencintai.” ujar keduanya. Mencintai dalam konteks tersebut maksudnya memanjakan subscriber dengan konten yang mereka butuhkan bukan sekadar konten yang mereka suka.
Bagi Jovi dan Andovi, Ide konten tersebut bisa didapatkan dari mana saja, termasuk dari interaksi terhadap dunia sekeliling. “segala hal bis jadi ide, tapi kita harus pintar memilah mana ide yang layak untuk diangkat.”
Berita ini telah tayang di okezone.com, Selasa 12 Desember 2017 dengan judul Rahasia Sukses Jadi Vlogger Youtube untuk Pemula