Minggu, 24 November 2024

Minum Vitamin E saat Puasa, Ini Manfaat dan Risikonya

Ilustrasi konsumsi vitamin E. (Dok: net)
Ilustrasi konsumsi vitamin E. (Dok: net)

TitikNOL - Suplemen multivitamin seringkali menjadi andalan banyak orang untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa. Vitamin E termasuk dalam salah satu vitamin pilihan terbaik karena mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan sistem imun tubuh. Tapi, seberapa besar sih manfaat minum vitamin E saat puasa? Ini dia ulasan lengkapnya.

Fungsi vitamin E untuk tubuh

Vitamin E memiliki beberapa fungsi, namun peran utamanya adalah bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel dan DNA dalam tubuh dengan menetralisir molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Radikal bebas bisa masuk ke dalam tubuh Anda dari mana saja. Dari udara yang Anda hirup, dari makanan yang Anda makan, dan dari sinar matahari yang menyentuh kulit Anda. Radikal bebas telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, mulai dari Alzheimer, kanker, penyakit jantung, aterosklerosis, Parkinson, dan sejumlah penyakit lainnya. Radikal bebas jugalah yang menjadi pemicu proses penuaan dini.

Selain fungsinya sebagai antioksidan, vitamin E diketahui membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan sistem pencernaan. Vitamin E juga mendukung sistem kekebalan tubuh dengan membantu tubuh Anda melawan patogen. Mengonsumsi vitamin E dapat memperbaiki kesehatan sistem kardiovaskular Anda sekaligus juga membantu Anda menghindari gangguan vaskular dan penyakit jantung. Fungsi antioksidan dari vitamin E mungkin juga bermanfaat bagi mata Anda dan membantu mencegah katarak.

Suplemen vitamin E juga umum dikonsumsi untuk mengobati diabetes dan komplikasinya. Vitamin ini juga digunakan untuk mencegah kanker, terutama kanker paru-paru dan mulut pada perokok; Kanker kolorektal dan polip; dan kanker lambung, prostat, dan pankreas. Perempuan menggunakan vitamin E untuk mencegah komplikasi pada kehamilan tua karena tekanan darah tinggi (preeklampsia), sindrom pramenstruasi (PMS), nyeri haid berlebihan, sindrom menopause, hot flashes yang terkait dengan kanker payudara, dan kista payudara.

Vitamin E kadang digunakan untuk meningkatkan ketahanan fisik, meningkatkan energi, serta mengurangi kerusakan dan meningkatkan kekuatan otot setelah berolahraga. Akan tetapi, khasiat vitamin E tidak berhenti di bidang kesehatan saja. Berkat kandungan antioksidannya, vitamin yang larut dalam lemak ini juga dikenal memiliki segudang manfaat bagi kecantikan kulit dan rambut. Alhasil kulit tampak lebih kenyal dan awet muda, serta rambut menjadi lebih berkilau dan lebih sehat. Vitamin E juga dilaporkan bisa membantu menyembuhkan luka bakar ringan dan mengurangi bekas luka.

Perlukah minum vitamin E saat puasa?

Banyak orang minum vitamin E saat puasa dengan harapan sifat antioksidan dari vitamin tersebut akan mencegah atau mengobati penyakit. Tapi penelitian tentang khasiat vitamin E untuk mencegah kanker, penyakit jantung, diabetes, penyakit Alzheimer, katarak, dan banyak kondisi lainnya sampai saat ini tidak meyakinkan.

Hanya ada sedikit penelitian klinis yang menunjukkan bahwa minum vitamin E saat puasa bermanfaat untuk kesehatan. Sejumlah studi memang menemukan manfaat kesehatan dari vitamin E, terutama untuk mencegah penyakit jantung. Tapi kebanyakan hanya berupa pengamatan awal dan tidak selalu dirancang dengan baik. Sementara penelitian selanjutnya, yang banyak di antaranya sudah terbukti oleh uji klinis, justru mengatakan sebaliknya.

Sejauh ini, satu-satunya manfaat kesehatan dari vitamin E yang sudah terbukti hanya hadir pada orang-orang yang benar-benar mengalami defisiensi vitamin E. Namun demikian, kondisi kekurangan vitamin E tergolong jarang ditemukan. Kondisi ini lebih mungkin timbul pada orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti masalah pencernaan gizi langka abetalipoproteinemia, cystic fibrosis, dan gangguan gerakan tardive dyskinesia. Orang-orang dengan diet rendah lemak juga mungkin memiliki kadar vitamin E rendah. Bayi prematur dengan berat lahir sangat rendah (<1.500 gram) mungkin juga mengalami kekurangan vitamin E.

Waspada risiko overdosis vitamin E saat puasa

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) milik Kementerian Kesehatan RI, rekomendasi batas asupan harian vitamin E untuk orang dewasa adalah 15 mcg atau 22 IU per hari. Di sisi lain, suplemen vitamin E pada umumnya menyediakan setidaknya ≥100 IU kandungan vitamin E. Jumlah ini saja sudah jauh lebih tinggi daripada batas AKG harian yang direkomendasikan (100 IU = 67 mcg vitamin E). Belum lagi jika harus ditambah asupan vitamin E yang Anda dapat dari makanan.

Vitamin E adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak, dan ditemukan di banyak makanan, termasuk minyak nabati, sereal, daging, unggas, telur, buah-buahan, sayuran, dan minyak biji gandum. Biji bunga matahari dan kacang tanah, dan minyak dan mentega yang dibuat dari tanaman ini, menyediakan sejumlah besar vitamin E. Brokoli, tomat, bayam, kiwi, dan mangga juga kaya akan vitamin E.

Oleh karena itu, masih sangat mungkin untuk seseorang mengalami overdosis vitamin akibat terlalu banyak mengonsumsi vitamin E. Menurut University of Florida, batas maksimum asupan harian vitamin E bagi orang dewasa sehat rata-rata tidak boleh melebihi 1.000 miligram atau 1.500 IU. Mengonsumsi lebih dari jumlah ini bisa menyebabkan masalah perdarahan, yang mungkin menjadi cukup parah sehingga menyebabkan perdarahan di otak pemicu stroke. Efek samping umum lainnya dari overdosis minum vitamin E termasuk mual dan muntah, diare, sakit kepala, ruam kulit, keletihan atau kelemahan, pandangan kabur, hingga masalah di rahim atau testis. Terlebih lagi, satu penelitian dalam Journal of American Medical Association melaporkan bahwa berlebihan minum vitamin E justru dapat meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit jantung.

Jika Anda ingin rutin minum vitamin E saat puasa untuk menjaga kebugaran tubuh, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen dalam bentuk apapun. American Heart Association merekomendasikan publik untuk memprioritaskan asupan antioksidan, termasuk vitamin E, dari mengonsumsi makanan segar dan jangan bergantung pada produk suplemen sampai manfaat dan risikonya benar-benar dapat dipastikan.

Berita ini telah tayang di Hellosehat.com dengan judul Manfaat dan Risiko Minum Vitamin E Saat Puasa

Komentar