TitikNOL - Kondisi orangutan yang mendapat 74 tembakan senapan angin dikabarkan sudah membaik. Orangutan betina itu sempat mengalami kondisi kritis saat ditemukan di Aceh pada Minggu (10/3).
Dijelaskan kelompok konservasi, orangutan betina itu sedang memeluk anaknya saat ditemukan di bawah Pohon Nangka di salah satu perkebunan milik warga desa.
"Orangutan mendatangi kebun dan pemukiman warga, sehingga warga mengira mereka sebagai hama yang patut dimusnahkan," kata Sapto Aji Prabowo dari Badan Konservasi Aceh.
Meski sang ibu selamat dari kondisi kritis, namun nyawa sang bayi tidak dapat diselamatkan karena mengalami malnutrisi.
Sejak dirawat kondisi orangutan yang dinamakan Hope itu semakin membaik.
"Hope semakin membaik, ia kembali mau makan," ujar Sapto Aji Prabowo.
Bukan cuma di Indonesia, populasi orangutan semakin terancam di dunia. Menurut data dari International Union for Conservation of Nature, hingga saat ini kawanan orangutan hanya tersisa 100 ribu.
Warga desa dan penjaga kebun menjadi pelaku utama pembunuhan orangutan. Tapi orangutan juga banyak yang diculik lalu dijual sebagai binatang peliharaan.
"Kami akan terus melakukan investigasi insiden ini, ia diburu untuk dibasmi atau dijual," kata Jefrizal, anggota yang bertugas di bidang hukum dari Badan Konservasi Aceh.
Ini bukan kejadian pertama orangutan diburu sebagai hama di Indonesia.
Tahun lalu, empat pria asal Indonesia ditangkap karena membunuh orangutan dengan 130 kali tembakan peluru senapan angin.
Berita ini telaht ayang di cnnindonesia.com, dengan judul: Ditembak 74 Kali, Orangutan Aceh Selamat dari Masa Kritis