Sabtu, 23 November 2024

Pentingnya Asupan Kalori untuk Berat Badan Sehat

Ilustrasi. (Dok: beaudermaskincare)
Ilustrasi. (Dok: beaudermaskincare)

TitikNOL - Berat badan akan bertambah jika Anda mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibakar tubuh.

Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Kunci berat badan sehat adalah mengetahui berapa kandungan kalori dalam makanan yang Anda konsumsi sehingga dapat disesuaikan dengan jumlah energi yang dibakar oleh tubuh.

Bahan Bakar Tubuh

Tubuh membutuhkan energi dari kalori dalam makanan untuk dapat beraktivitas. Umumnya rata-rata wanita membutuhkan sekitar 2.000 kilo calori (kcal) per hari, sementara rata-rata pria memerlukan 2.500 kcal. Namun jumlah kalori yang dibutuhkan tiap orang berbeda-beda tergantung kepada tinggi, berat tubuh dan tingkat keaktivan mereka.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi jumlah kalori yang dibakar tubuh saat beraktivitas fisik. Di antaranya adalah usia dan jenis kegiatan yang dilakukan. Misalnya bersepeda akan lebih banyak membakar kalori dibandingkan berjalan santai.

Jika tidak digunakan sebagai bahan bakar, kalori yang lebih akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.

Menghitung Kalori

Karbohidrat, protein, dan lemak adalah jenis nutrisi mengandung kalori yang berperan sebagai bahan bakar tubuh. Tiap gram lemak rata-rata mengandung 9 kalori, sementara karbohidrat dan protein rata-rata mengandung 5 kalori. Sementara kalori dalam makanan kemasan biasanya dapat dilihat dari label nutrisi di bagian belakang. Data ini berguna untuk memastikan bahwa Anda tidak mengonsumsi kalori berlebihan. Satuan yang digunakan umumnya adalah kcal atau kJ yang merupakan singkatan dari kilojoules.

Anda bisa dengan mudah membandingkan kadar kalori dalam beberapa produk yang berbeda-beda karena label yang tertera umumnya akan mencantumkan kadar kalori yang terkandung per 100 ml atau 100 gram. Yang patut diwaspadai adalah ketika pada label tersebut hanya tertulis “sekian kalori dalam satu porsi”. Tidak ada ukuran standar yang dapat dijadikan patokan dalam “satu kemasan” atau “satu porsi”.

Mengurangi Kelebihan Kalori

Kalori yang berlebihan berarti berat tubuh melebihi ukuran ideal. Perubahan pola makan dan berolahraga dapat menjadi solusi kondisi itu.
Jika dalam sepekan Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung total 10.000 kalori, maka Anda juga perlu membakar 10.000 kalori. Dengan begini, maka tidak ada kelebihan kalori yang tersimpan sebagai lemak di dalam tubuh.

Mengidentifikasi daftar makanan yang akan Anda konsumsi dalam sehari dapat memudahkan Anda menentukan makanan mana yang dapat Anda hilangkan untuk memotong asupan kalori. Misalnya dengan memilih tidak lagi mengonsumsi camilan yang mengandung banyak gula di antara waktu makan pagi dan makan siang. Atau Anda dapat juga menggantikan camilan dengan buah-buahan segar yang lebih sehat dan mengandung kalori lebih rendah.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

- Kurangi porsi makanan. Setengah piring nasi goreng mengandung lebih sedkit kalori daripada sepiring penuh. Menggunakan piring yang lebih kecil akan membuat Anda terdorong untuk makan dalam porsi lebih sedikit.

- Ganti makanan berkalori tinggi dengan yang berkalori rendah. Sebagai contoh, Anda dapat mengganti kari ayam atau ayam goreng dengan ayam rebus rempah atau ayam yang ditumis dengan sayu-sayuran.

- Hindari makanan berkalori tinggi dan bernutrisi rendah seperti gorengan yang mengandung banyak minyak.

- Pilihlah air putih atau teh tawar daripada minuman yang mengandung banyak gula atau minuman es bersantan.

- Anda dapat menggunakan aplikasi penghitung kalori yang dapat diunduh di telepon genggam seperti MyFitnessPall, Calorie and kJ Counter PRO, Calorie Counter by FatSecret.

Sumber: www.alodokter.com

Komentar