TitikNOL - Penelitian menunjukkan bahwa putus cinta akan membuat cewek merasa patah hati yang lebih berat, tetapi pada proses selanjutnya, wanita akan lebih cepat ’sembuh’.
Menurut seorang ahli antropologi, wanita lebih dapat melangkah maju dengan sikapnya yang lebih peka dan waspada setelah melihat ke belakang untuk mempelajari kesalahannya.
Jika sedang mengalaminya, jangan menyerah kepada keadaan. Lebih baik lagi, coba simak tips ampuh yang dapat melenyapkan rasa patah hati berikut ini.
Tidak mengingkari perasaan sedih
Tidak bisa dipungkiri, perasaan sedih yang mendalam akan kamu rasakan ketika mengalami patah hati. Tidak bisa membohongi diri sendiri. Oleh karena itu, beri waktu pada diri sendiri untuk mengungkap perasaan sedih. Menangislah sepuasnya untuk meluapkan kesedihan. Setelah menangis, perasaan akan terasa lebih baik.
Yang paling penting, jangan menangis di tempat umum dan hindari curhat di media sosial karena kedua tindakan itu sama saja dengan mempermalukan diri sendiri di depan umum.
Beri waktu untuk lebih santai
Tidak perlu terburu-buru untuk kembali eksis. Tidak perlu memaksakan diri keluar rumah hanya untuk memperlihatkan pada dunia bahwa keadaan baik-baik saja. Tidak usah memaksakan diri untuk bergaul dengan pulang malam tiap hari agar orang lain (terutama si Mantan) melihat sebagai orang yang dewasa dan sudah ’sembuh’ dari keterpurukan. Tapi jangan juga mengisolasi diri dari kehidupan sosial. Sebaliknya, bersantailah sampai perasaan benar-benar stabil. Tetap berada di rumah sambil melakukan hal-hal menyenangkan yang dapat membuat perasaan menjadi lebih cepat pulih. Bisa mengajak teman-teman nonton bareng di rumah atau mengajak mereka makan bersama.
Bahagiakan diri sendiri
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghibur diri sendiri. Mendengarkan musik, menulis jurnal, melakukan pijat, dan makan makanan yang enak adalah beberapa kegiatan yang bisa membahagiakan diri sendiri. Selain itu, lakukan traveling. Olahraga juga pas dilakukan jika keadaan sedang patah hati. Patah hati adalah salah satu tragedi pemicu stres dan timbulnya depresi. Olahraga dapat membantu mengurangi intervensi stres.
Menghindari lagu-lagu kenangan bersama mantan dan tidak bepergian ke tempat-tempat yang pernah didatangi bersama mantan adalah pilihan bijak untuk kondisi saat ini.
Hindari apa pun yang berkaitan dengan dirinya
Pindahkan foto-foto kalian berdua yang masih terpajang di dinding atau meja kamar. Pindahkan juga semua barang pemberiannya agar tidak tampak di depan mata. Simpan semua dengan rapi di dalam kardus tertutup. Menjauhkan semua benda kenangan akan membuat patah hati lebih cepat sembuh.
Jangan berusaha mengintip kesehariannya lagi di sosial media karena hanya akan membuat sulit melupakannya. Usahakan remove dia dari semua akun sosial media dan segera mulai hari-hari baru tanpa dirinya.
Usahakan untuk tidak berada di tempat yang sama dengannya agar terhindar dari godaan untuk mengobrol bersamanya. Hindari jika berpapasan dengannya dan usahakan untuk tidak menghadiri satu acara yang dia hadiri juga.
Berdamai dengan keadaan
Ada banyak penyebab putus cinta. Mantan yang tidak sayang, suka berbohong, atau selingkuh adalah beberapa di antaranya. Ketika mengalami patah hati karena terpaksa putus, sudah harus mulai berupaya untuk berdamai dengan keadaan. Harus menerima bahwa inilah jalan terbaik daripada dibohongi terus-menerus. Perlahan-lahan harus menerima dan memaafkan kejadian tersebut karena bisa jadi peristiwa ini adalah cara Tuhan untuk mempertemukan dengan jodoh yang benar-benar cocok atau lebih baik. Jadikan pengalaman ini sebuah pelajaran agar di masa depan agar lebih hati-hati dalam memilih pasangan dan membina hubungan.
Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman
Ada dua keuntungan ketika menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman. Pertama, bisa membunuh rasa sepi karena perlahan-lahan akan melupakan mantan. Kedua, bisa mencurahkan perasaan sambil meminta saran kepada keluarga atau teman tentang hal yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi putus hubungan ini. Kegiatan positif ini bisa membuat menjadi lebih lega dan beban berangsur hilang.
Cari kesibukan
Selanjutnya, perlu menghabiskan waktu yang lebih ’serius’ dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Bisa kembali fokus dengan hobi, misalnya kegiatan apa saja yang bisa membuat senang. Ide bagus lainnya, bisa melanjutkan kegiatan semula lagi. Kesibukan ini bukan hanya membuat melupakan mantan, tapi sekaligus bermanfaat untuk diri sendiri.
Optimis menghadapi masa depan
Di saat patah hati, memikirkan perasaan optimis memang berat. Yang tadinya punya cita-cita dan impian yang dibangun bersamanya, pasti merasakan bahwa segalanya hancur ketika hubungan kalian telah kandas. Tapi ingatlah selalu bahwa punya banyak kelebihan yang bisa membuat masa depan lebih baik. Saat ini, yang dibutuhkan adalah membaca buku dan menonton film bertema komedi. Bermain bersama teman-teman yang lucu juga disarankan.
Manjakan diri sekaligus tingkatkan kualitas diri sendiri
Patah hati bisa diartikan sebagai waktunya untuk lebih memerhatikan diri sendiri. Manjakan diri dengan segala sesuatu yang bisa meningkatkan kualitas diri sendiri. Misalnya, potong rambut untuk mendapatkan penampilan yang lebih segar. Membeli beberapa potong baju baru juga bisa menjadikan lebih bersemangat. Mulailah rutin lagi dalam berolahraga. Jangan lupa pula untuk mengonsumsi makanan sehat. Kombinasi olahraga dan makanan sehat dapat berefek menenangkan pikiran. Satu saran tambahan lagi, asah kembali jiwa sosial dengan menjadi sukarelawan di berbagai kegiatan sosial.
Jatuh cinta lagi
Tidak ada kewajiban untuk harus langsung jatuh cinta lagi dengan orang lain. Namun, bukalah hati untuk menerima teman baru. Jangan menutup diri terlalu lama. Sebelum memulai cerita baru, pastikan diri sudah benar-benar move on dari si Mantan. Setelah itu, ciptakanlah pertemanan baru dengan lawan jenis. Jalani dengan santai dan tidak perlu terburu-buru untuk menjadikannya pacar. Jangan pernah membanding-bandingkan mantan dengan calon pacar baru, karena kini keadaan sudah kembali normal atau kata lain move on, bukan? Nikmati saja dulu hubungan baru ini tanpa adanya beban apa pun. Pada waktunya nanti, bisa lebih serius menjalin hubungan.
Mungkin setiap orang berpotensi merasakan patah hati, namun tidak perlu khawatir. Rasa sedih dan sakit hati akibat patah hati akan lenyap sendiri seiring berjalannya waktu.
Sumber: www.alodokter.com