TitikNOL - Setelah disomasi atas dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp20 juta oleh pihak EO bernama Titing, Marissa Haque angkat bicara. Memberikan uang muka Rp100 ribu, Marissa mengaku mencium gelagat penyuapan yang dilakukan pihak EO.
Kecurigaan Marissa bermula saat pihak EO meminta kembali honor yang telah diberikan kepada Marissa, karena satu dari dua pekerjaan yang gagal terlaksana. Marissa enggan mengembalikan uang sekaligus karena ada pesan singkat mencurigakan soal dugaan sogokan yang hendak dilakukan pihak EO.
“Ada percakapan lewat pesan singkat dari Titing (pihak EO) ke Mbak Inge manajer saya untuk meminta honor saya kembali. Awalnya dia minta Rp10 Juta, tapi kemudian dia bilang minta Rp20 juta atau semua honor saya. Alasannya buat nyogok oknum Pemda. Kita nggak mau berikan uang langsung segitu besar jadi memilih nyicil, karena alasan dia untuk menyogok,” ungkap Marissa Haque ditemui di Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (11/10).
Baca juga: Diduga Menggelapkan Uang, Marissa Haque Disomasi
Kendati Marissa telah berniat baik dan akan mengembalikan honornya, namun tetap saja pihak Titing selaku EO tak terima dengan tuduhan upaya penyogokan yang hendak dilakukannya.
“Itu luapan emosi dan trik saja dari saya, bendahara mana sebut yang saya kenal. Kita nggak berhubungan sama bendahara manapun. Saya sengaja sms berikan alasan itu supaya Marissa tertarik mengembalikan uang. Fokus saja pada pengembalian uang jangan kemana-mana, kalau dicicil sampai lebih setahun kayak motor saja,” jelas Titing dan kuasa hukumnya.
Dituduh lakukan penipuan dan penggelapan uang serta dugaan gratifikasi kepada pejabat daerah, Marissa Haque kabarnya segera menunjuk kuasa hukum dan membuat laporan resmi ke polisi.
Sumber: www.cumicumi.com