TitikNOL - Pelaku perampokan terhadap Kim Kardashian di Paris, Prancis, pada Senin dini hari (3/10) waktu setempat disebut berhasil membawa perhiasan yang jika ditotal nilainya mencapai US$10 juta atau sekitar Rp129 miliar.
Otoritas hukum setempat mengatakan para pelaku membawa lari cincin pernikahan Kim senilai US$4,49 juta dan kotak perhiasan lain berisi barang dengan nilai US$5,6 juta.
Ibu berusia 39 tahun itu diketahui ditodong dan disandera oleh dua pria bersenjata dan bertopeng di Paris, ketika sedang menginap di sebuah apartemen mewah yang biasanya disewakan secara harian atau mingguan.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan ada lima orang yang menyusup lalu menodong penjaga apartemen dengan senjata. Penjaga apartemen diborgol dan dipaksa untuk membuka apartemen tempat Kim menginap.
Dua orang dari kelompok perampok berhasil masuk ke kamar dan mengunci Kim di toilet. Selain perhiasan, perampok juga mengambil dua ponsel milik Kim.
Seorang juru bicara keluarga mengatakan saat ini Kim “sangat terguncang tetapi secara fisik tidak terluka.”
Sumber yang mengetahui situasi mengatakan kepada CNN, bahwa dua anak Kim dan Kanye West, North West (3 tahun) dan Saint West (10 bulan), tidak ada pada saat kejadian.
Kim berada di Prancis untuk menghadiri Paris Fashion Week, bersama ibunya, Kris Jenner, dan saudaranya Kourtney Kardashian dan Kendall Jenner.
Kementerian Dalam Negeri Prancis menegaskan tidak ada yang terluka dalam insiden itu dan pelaku tidak menembakkan senjata mereka.
CNN mewartakan, Kim langsung meninggalkan Paris setelah ia melaporkan peristiwa itu kepada polisi.
Suami Kim, rapper Kanye West, segera menghentikan penampilannya di Festival Meadows di New York, Minggu malam, setelah diberi tahu insiden ini dan mengetahui “keluarganya dalam keadaan darurat.”
Walikota Paris Anne Hidalgo mengutuk insiden yang menimpa Kim dan menyatakan di Twitter, bahwa Kim “akan selalu diterima di Paris.” Ia menekankan bahwa perampokan tersebut “sangat langka.”
Sumber: www.cnnindonesia.com