Sabtu, 23 November 2024

Michael Moore Dukung "The Rock" untuk Jadi Presiden AS 2020

Dwayne Johnson. (Dok: autoblog)
Dwayne Johnson. (Dok: autoblog)

TitikNOL - Kanye West tidak akan sendirian sebagai selebriti yang maju menjadi Presiden Amerika Serikat pada 2020 mendatang. Pembuat film dokumenter dan aktivis Michael Moore juga mengajukan sosok lain untuk ‘menyaingi’ suami bintang reality show Kim Kardashian itu.

Diberitakan Independent, Moore baru saja mengajukan nama Dwayne ‘The Rock’ Johnson sebagai calon presiden untuk 2020. Itu disampaikan Moore saat diwawancara oleh Variety soal siapa sosok yang cocok untuk dicalonkan sebagai Presiden AS dari Partai Demokrat 2020 mendatang.

Menurutnya, seharusnya bintang televisi yang terkenal lah yang dicalonkan.

“Jika Anda ingin pemikiran filosofis general saya tentang ini: satu hal yang tidak Demokrat mengerti adalah, Trump merupakan bintang televisi yang dicintai,” ia mengawali.

Selama 20 ini, lanjutnya, ia bertanya-tanya mengapa bukan Tom Hanks, Oprah Winfrey, atau sosok televisi kesayangan masyarakat lain yang dicalonkan Demokrat menjadi presiden. Menurutnya, sejauh ini Demokrat terlalu ‘malu-malu’ untuk berdekatan dengan Hollywood.

“Dan saya selalu berkata pada mereka, ‘Sungguh? Karena di tempat saya hidup, orang-orang cinta Hollywood! Mereka suka film, mereka suka bintang film. Republik saja mencalonkan Reagan [Ronald Reagan], mencalonkan Schwarzenegger [Arnold Schwarzenegger],” katanya.

“'Gopher' dari The Love Boat pun terpilih jadi anggota Kongres,” lanjutnya.

Reagan sendiri akhirnya menjadi presiden, sementara Schwarzenegger jadi gubernur.
Lantas, siapa selebriti yang menurut Moore pantas? Saat itulah nama The Rock muncul.

“Calonkan The Rock, calonkan The Rock! Siapa yang Anda inginkan untuk memimpin? Saya sangat ingin Rock! Itu akan membuat takut orang-orang yang ingin menyakiti kita. Pikirkan tentang bagaimana amannya kita jika Rock jadi presiden. Bukan Vin Diesel! The Rock!”

Diesel dan Rock sama-sama punya badan besar berotot. Baru-baru ini mereka beradu akting di The Fate of the Furious atau Fast & Furious 8, menjadi sahabat yang lalu berkonflik. Meski begitu, pada akhirnya The Rock memahami keputusan Diesel membelot dan mereka bersatu lagi.

The Rock sendiri memang pernah berpikir ingin mencalonkan diri sebagai Presiden AS, tak lama setelah Trump terpilih dari Pilpres tahun lalu. Ia merasa sudah ‘tergembleng.’

Jika saya merasa seperti bisa menjadi pemimpin yang efektif untuk kita semua, dan dikelilingi dengan para pemimpin yang berkualitas tinggi, maka ya, saya akan melakukannya [mencalonkan diri sebagai presiden],” tutur pengisi suara film Disney baru, Moana itu.

Moore sempat terpikir nama lain, seperti Liam Neeson. “Tapi Liam Neeson tidak bisa dicalonkan karena Konstitusi kita berkata Anda harus lahir di sini. Jadi siapa Liam Neeson versi Amerika yang bisa kita calonkan? Karena tidak akan ada yang berani dengannya.”

Pernyataan Moore itu sekaligus sindiran terhadap Kongres, perpolitikan AS terutama Trump. Ia memang sudah lama anti-Trump. Pertunjukan terbarunya, The Terms of My Surrender yang akan tampil 12 pekan di Broadway saja merupakan pentas perlawanan satire terhadap Trump.

Berita ini telah tayang di Cnnindonesia.com, Jumat 5 Mei 2017 dengan judul Dwayne 'The Rock' Johnson Didukung Jadi Presiden AS 2020

Komentar