TitikNOL - Musisi Ahmad Dhani berharap anak-anaknya mengikuti langkahnya untuk melestarikan budaya Jawa. Seperti yang baru saja dilakukan untuk anak bungsunya, Ahmad Syailendra Airlangga.
Karena sudah menginjak usia 7 bulan, Ahmad Syailendra Airlangga pun menjalani prosesi Tedak Siten atau akrab disebut prosesi turun tanah. Menurut Dhani, tradisi seperti ini sangat layak untuk dipelihara.
"Ini adalah tradisi yang baik. Dari tradisi Jawa yang harus dipelihara," kata Ahmad Dhani di villa miliknya di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/1).
Ahmad Dhani sudah melakukan tradisi ini semenjak anak pertamanya dengan Maia Estianty, Al Ghazali. Lalu diteruskan kepada semua anak laki-lakinya seperti El Jalaluddin Rumi (El) dan Abdul Qadir Jaelani (Dul).
"Dipelihara dari Al, El, dan Dul, saat mereka 7 bulan. Ini adalah tanda anak kami Ahmad Syailendra Airlangga sudah berusia 7 bulan, berhak turun tanah. Ini adalah anak keempat saya yang laki-laki," ujar Dhani.
Pentolan Republik Cinta Manajemen ini berharap agar tradisi yang dipeliharanya juga dilakukan oleh semua anaknya. "Nanti akan diteruskan oleh Al, El, Dul ketika nanti anaknya cowok laki-laki berusia 7 bulan," ucap Dhani.
Saat prosesi, Ahmad Dhani dan seluruh keluarga mengenakan pakaian adat Jawa lengkap. "Karena kita lahir di pulau Jawa, harus ikut filosofi di mana bumi diinjak, di situlah langit dijunjung. Kita injak tanah Jawa, karenanya filosofi Jawa juga dijunjung," tukas Dhani.
Sumber: www.bintang.com