TitikNOL - Band asal Kanada yang terbentuk sejak 2002, Simple Plan menandai kedatangan mereka kelima di Indonesia lewat pertunjukkan apik.
Pada Minggu (4/9) pukul 20.30 WIB, lampu ruangan di Ecovention Building Eco Park Ancol, Jakarta, mulai diredupkan. Hal itu pun disambut riuh penonton yang sudah menunggu pertunjukan sejak kedatangan mereka terakhir, 3 tahun lalu.
Tak lama setelah momen itu, dentuman musik dari band beraliran pop punk mulai terdengar dan lampu pun menyala kembali sebagai penanda konser dimulai.
Iringan musik mengantar pentolan band ini Pierre Bouvier naik ke atas panggung sambil menyapa penonton dengan bahasa Indonesia.
"Selamat malam Jakarta! Apa kabar?" ucap Pierre dengan fasih.
Ia pun mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali ke Jakarta, salah satu kota yang disebutnya sebagai penonton terbaik.
Memulai pesta, Simple Plan membawakan lagu Opinion Overload dari album terbaru Taking One For The Team. Selanjutnya, ia turut membawakan lagu-lagu dari 4 album dan satu album yang dirilis lebih dahulu.
Tak luput pula hits mereka yang terkenal seperti Jet Lag, Welcome to My Life, Summer Paradise, Crazy, Shut Up!, I'd do Anything, serta I'm Just a Kid ikut menjadi lantunan yang menggebrak konsernya di Jakarta.
Sebagai konser tur promosi album baru Simple Plan bertajuk 'Taking One For The Team Tour', sudah dipastikan mereka membawakan lagu-lagu dalam album itu. Setidaknya ada 5 lagu yang mereka bawakan termasuk single Boom dan Singing in the Rain.
Band yang digawangi oleh Pierre Bouvier (vokal), Chuck Comeau (drum), Jeff Stinco (gitar), Sebastien Lefebvre (gitar), dan David Desrosiers (bass), melalui suara sang vokalis begitu ramahnya mereka berinteraksi dengan penonton.
Hampir di setiap jeda pergantian lagi, ayah tiga anak itu selalu menyapa dan bercerita tentang kecintaannya pada penonton Indonesia.
"Kalian terlihat seksi, saya merasa sangat baik malam ini, kalian merasakankah apa yang saya rasakan?" tanyanya dan disambut dengan jeritan penonton yang memadati setengah area pertunjukkan.
Bahkan, jeritan itu semakin kencang kala Bouvier kembali mengucap dengan bahasa Indonesia.
"Semuanya lompat-lompat!" ucapnya cukup sering.
Ungkapan kerinduan pun dilontarkan, ditambah juga dengan pernyataan yang menggoda seakan ia mengingat seluruh penonton yang pernah menonton sebelumnya.
"Datang berkali-kali ke Indonesia selama lebih dari 10 tahun, terima kasih Jakarta atas dukungan dan respek kalian," ujarnya.
"Kalian kelihatan lebih baik dari terakhir kali kita bertemu, you look nice! Welcome to the family!" tuturnya.
Selama 1,5 jam tampil, Simple Plan tak hanya membawakan lagu-lagu andalan mereka saja. Lagu hits masa kini seperti Uptown Funk milik Bruno Mars, Can't Feel My Face milik The Weeknd dan I Gotta Feeling milik Black Eyed Peas pun turut memeriahkan pertunjukkan.
Simple Plan yang telah bergabung sejak 14 tahun lalu, menjadi salah satu band yang terus berjaya tanpa gonta-ganti personel. Sejak awal hingga saat ini, mereka tetap bersama dengan kelima personelnya.
Hal itu diakui Bouvier dipenghujung pertunjukan mereka. "Setelah hampir 15 tahun bersama, kami tetap sama dengan lima personel yang sama sejak awal, terima kasih Jakarta. Aku cinta kamu Jakarta," tuturnya.
Sebelum lagu pamungkas dibawakan untuk kembali mengantar perpisahan antara Simple Plan dan penggemarnya di Indonesia, Bouvier tak hentinya menggoda sekaligus memuji Indonesia.
"Indonesia banyak cewek-cewek cantik," katanya dengan bahasa Indonesia.
Kecintaan Simple Plan dengan Indonesia dengan lantang terus ia gaungkan. Ia pun menceritakan sedikit soal keeksotikan Pulau Dewata, sebagai tempat mereka tampil satu malam sebelum pertunjukan di Jakarta.
"Indonesia adalah surga sesungguhnya, kemarin malam kami tampil di sana begitu indah. Selalu merasa baik saat di sini, melihat kalian di sini," katanya sesaat sebelum membawakan single Summer Paradise di tengah pertunjukkan.
Meski konser terlambat 30 menit dari waktu yang dijadwalkan pukul 20.00, kesabaran penggemar Simple Plan membuahkan hasil. Energi yang begitu kuat dipancarkan oleh seluruh personil band, berhasil menyihir penonton untuk tak segan-segan menari, melompat, dan bernyanyi bak paduan suara sepanjang pertunjukkan.
Lagu andalan mereka berjudul Perfect dari album No Pads, No Helmets...Just Balls pun resmi memungkas konser dengan sempurna.
Sumber: www.cnnindonesia.com