Selasa, 17 September 2024

Pemandu Lagu Asal Pandeglang Gantung Diri Dikamar Kos

Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)

SERANG, TitikNOL - Seorang pemandu lagu disalah satu Cafe di Kota Serang ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di lingkungan Cadika, Kelurahan Lontar, Kota Serang, Senin (11/1/2016) dini hari.

Korban diketahui bernama Yuli alias Uwi (23) warga Kampung Batu Bantar, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Untuk proses penyelidikan, petugas Reskrim Polres Serang telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, kain seprei yang digunakan sebagai alat gantung diri.

Diperoleh keterangan, mayat wanita berparas cantik ini kali pertama ditemukan oleh Siti Chodijah (19), rekan korban yang  curiga karena sudah dua hari tak masuk kerja. Ketika berada di rumah korban, Siti mendapati rumah kontrakan rekannya ini dalam keadaan terkunci. Karena penasaran, Siti akhirnya memutuskan pinjam kunci cadangan kepada pemilik kontrakan.

Ditemani Taryana (25), keluarga pemilik kontrakan, Siti membuka pintu kamar kontrakan kor ban. Namun saat pintu terbuka, keduanya dihadapi pemandangan yang mengerikan. Tubuh korban menggantung dengan kain seprei menjeret dilehernya. Keduanya bergegas keluar sambil teriak minta tolong. Wargapun berdatangan dan langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Serang.

Petugas Reskrim Polres Serang yang tiba dilokasi kejadian lansgung melakukan pengamanan TKP. Mayat korban segera diturunkan dan diidentifikasi. Setelah melakukan pemeriksaan, mayat langsung dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang untuk dilakukan visum. Sementara, sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi turut diamankan petugas.

AKP Arrizal Samelino, Kasat Reskrim Polres Serang ketika dikonfirmasi mengatakan kasus gantung diri masih diselidiki penyebabnya. Keterangan dari keluarga korban, kata Arrizal, korban kerap bertindak kasar tanpa mau bercerita ketika menghadapi persoalan. "Dari keterangan keluarga, korban beberapa kali melakukan upaya bunuh diri namun nyawanya berhasil diselamatkan," terang Arrizal. (Her/Red)

Komentar