SERANG, TitikNOL - Gubernur Banten Wahidin Halim, menargetkan dua tahun ke depan tidak ada lagi ruang kelas SMA/SMK di Banten yang rusak. Hal itu disampaikan Wahidin saat menggelar pertemuan dengan kepala sekolah SMA/SMK di Aula Bappeda, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (19/6/2017).
Hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten Engkos Kosasih dan Kepala Bappeda Banten Hudaya Latuconsina.
"Ada seribu lokal kurang lebih yang harus diperbaiki. Segera didata mana daerah-daerah yang sekolahnya masih dalam keadaan rusak. Kalau perlu kurangi anggaran-anggaran lain, semua konsentrasi ke pendidikan," tegas Wahidin.
Dalam kurun waktu dua tahun ke depan, ia menginginkan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang sudah tersedia.
"2 tahun ke depan sarana prasarana yang mendukung sudah harus selesai. Saya yakin bisa. Sampai sekarang masih ada sekolah yang belum memenuhi syarat," tukasnya.
Ke depan, kata Wahidin, jangan sampai ada lagi sekolah ambruk. Ia juga meminta OPD terkait untuk mengalokasikan kebutuhan perbaikan sekolah.
"Tidak ada lagi itu namanya sekolah ambruk, sekolah rusak. Saya ingin sekolah-sekolah dua lantai, ada tulisan di gedung ini SMA/SMK Provinsi Banten, harus bangga " imbuhnya. (Kuk/red)