Minggu, 19 Oktober 2025

Bau Sampah Ganggu KBM di 4 Sekolah, Kadindik Gelar Jumsih Bersama Siswa

Kadindikbud Ahmad Nuri saat melihat tumpukan sampah
Kadindikbud Ahmad Nuri saat melihat tumpukan sampah

SERANG, TitikNOL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Ahmad Nuri terus melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk menghalakan program peduli lingkungan.


Saat berkunjung ke empat sekolah yang posisinya berdampingan yaitu SDN Lopang Cilik, SDN Kota Baru, SDN 17 dan SMPN 3 Kota Serang, Ahmad Nuri menemukan tumpukan sampah yang menimbulkan bau sehingga mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar.


Kadindikbud pun langsung menggelar kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) untuk menindaklanjuti temuan tumpukan sampah yang menggangu proses belajar bersama para siswa.


Jumsih di sekolah juga merupakan program peduli lingkungan sekolah, untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian guru dan siswa terhadap kebersihan di lingkungan sekolah.


“Jadi kami ingin memastikan, bukan cuma lingkungan sekolah yang bersih, tapi eksternalnya juga bersih,” katanya, Jumat 17 Oktober 2025.


Sebelumnya, dia mengaku sempat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SDN Lopang Cilik, Kota Baru, SMPN 3, dan SDN 17, yang ternyata terdapat tempat pembuangan sampah.


“Ini sangat tidak layak. Jadi sekolah ini terdampak baunya, menganggu proses KBM, kesehatan, dan tidak ada nilai estetik. Di tengah sekolah ini, masih ada tempat sampah bergelimang,” sambungnya.


Maka dari itu, pihaknya selaku Kepala Dindikbud Kota Serang, ingin memastikan bahwa seluruh lingkungan sekolahnya bersih dan rapih.


“Makanya hari ini, kami gotong royong Jumsih, yang juga digabungkan dengan gerakan silaturahmi nasional sodakoh Jumat pagi (Gas Jumpa),” lanjutnya.


Pihaknya mengaku akan berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3), untuk memastikan kebersihan lingkungan sekolah.


“Saya akan tegas, dan memastikan lingkungan sekolah harus bersih. Leading sectornya ada di kami, DLH, dan Dinas Pertanian,” pungkasnya.

Komentar