Jum`at, 22 November 2024

BPS: Ekonomi di Banten Memprihatinkan

Bidang Statistik Sosial BPS Banten Heri Purnomo. (Foto: TitikNOL)
Bidang Statistik Sosial BPS Banten Heri Purnomo. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Banten cukup memprihatinkan pasca diserang pandemi virus Corona.

Menurutnya, sejak tahun 2013 hingga 2020, tidak terlihat pertumbuhan ekonomi Banten di bawah 5 persen. Bahkan tahun ini, dari triwulan ke triwulan turun sekitar 3,01 persen. Padahal idealnya, triwulan ke triwulan tumbuh antara 0 sampai 1 persen karena pertanian masih panen.

"Saat ini ekonomi cukup prihatin, ternyata data kurikulum dan ketenagakerjaan tidak menunjukan angka yang menggembirakan," katanya saat ditemui di Kantor BPS Banten, Selasa (05/05/2020).

Perkembangan ekonomi Provinsi Banten tahun ini mengagetkan karena jauh dari perkiraan semua pihak. Faktornya disebabkan oleh tidak sedikit aktivitas dan penghasilan perusahan yang menurun. Bahkan, banyak karyawan yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Data inflasi rendah cuma 0,25 persen ini menandakan berarti daya beli masyarakat ada perlambatan. Apalagi didata nanti bulan April dan Mei akan lebih buruk lagi," terangnya.

Ia mengatakan, setelah dikeluarkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) pandemi virus Corona oleh Gubernur pada 15 Maret 2020, mengakibatkan perekonomian stagnan bahkan mengalami penurunan.

"Ekspor dan impor ke China itu tidak terjadi. Industri yang menjadi tulang punggung di Banten sebagian mengandalkan bahan baku dari China dan itu mengakibatkan kekurangan bahan baku," ujarnya.

Sementara itu, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Banten Budi menuturkan, perlambatan ekonomi di Banten terjadi penurunan paling besar pada sektor pariwisata khususnya di transportasi udara dan Hotel.

"Itu turun drastis hingga 32 persen huniannya. Terutama 2 itu yang menyebabkan perlambatan ekonomi di Banten. Yang lain masih bisa tumbuh. Yang harus di upayakan harus diselesaikan pandemi virus Corona sehingga semua orang bisa beraktivitas," tuturnya. (Son/TN1)

Komentar