SERANG, TitikNOL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menargetkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) pada tahun 2021 akan mencapai 5,20 persen.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, target 5,20 persen tumbuh ekonomi bagian dari optimistis pemerintah. Meskipun hal itu diakuinya sangat sulit.
Menurutnya, saat ini kondisi pertumbuhan ekonomi di Banten sedang dalam kondisi baik. Apalagi, di wilayah Banten tidak ada yang zona merah.
“Berat memang, saya juga bilang berat 5,20 persen. Itu karena optimis, tapi saya yakin tergantung triwulan III dan IV. Kalau covid-19 sudah selesai akan baik ekonomi. Karena ekonomi sedang baik-baiknya. Kami ngobrol sama pengusaha, mereka optimis,” katanya saat ditemui di DPRD Provinsi Banten, Kamis (5/11/2020).
Pria yang kerap disapa WH itu menyebutkan, Banten mendapat angin segar dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mengingat, saat ini telah masuk investasi senilai Rp20 triliun.
Jumlah itu, sambung orang nomor satu di Banten, merupakan nilai tertinggi investasi se-Indonesia. Artinya, hal itu menandakan animo investor baik untuk menanamkan modal di Banten.
“Investasi datang kembali. Tadi ada transaksi Rp20 triliun tertinggi se-Indonesia. Animo orang untuk menanam modal di sini besar, cuma masih terhalang oleh covid-19,” terangnya.
Wahidin yakin, jika kasus penyebaran covid-19 dapat ditekan secara masif, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten akan semakin baik.
“Kalau covid-19 berkurang, tidak ada, akan baik lagi ekonomi,” tukasnya. (Son/TN1)