Senin, 25 November 2024

Didatangi Anggota DPRRI, Edi Ariadi Curhat Soal Banyaknya Tempat Hiburan Malam Melanggar Aturan

Plt Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi saat nyampaikan sambutan dihadapan Komis X DPR RI di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon. (Foto: Ist)
Plt Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi saat nyampaikan sambutan dihadapan Komis X DPR RI di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon. (Foto: Ist)

CILEGON, TitikNOL - Anggota Komisi X DPR RI mengunjungi Kota Cilegon. Plt Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi menyambut langsung kedatangan para wakil rakyat tersebut di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Minggu ( 12/11/2017).

Salah satu yang dibahas dalam kunjungan kerja itu adalah mengenai pariwisata.Dihadapan anggota DPR RI, Edi menjelaskan bahwa Kota Cilegon telah memiliki peraturan untuk tempat hiburan .Didalam aturan itu operasional tempat hiburan tidak boleh melebihi jam 12:00 WIB.

"Untuk hiburan di Kota Cilegon, di peraturan daerah kita itu hanya dibolehkan sampai jam 12 malam saja, walaupun dalam prakteknya masih banyak pengelola yang bandel yang masih buka melebihi batas yang ditentukan, untuk hal seperti itu kita terus melakukan audiensi karena masyarakat Kota Cilegon sendiri banyak yang menolaknya," jelas Edi.

Lebih lanjut Edi mengungkapkan, untuk permasalahan tempat hiburan ini juga harus dipikirkan matang-matang, karena kalaupun kita menutup paksa yang kena dampaknya juga masyarakat sendiri.

"Mengenai tempat hiburan ini, apabila kita tutup juga nantinya yang akan kena dampaknya masyarakat yang bekerja disitu, dan pemasukan pajak juga lumayan besar dari situ, oleh karena itu selama ini yang selalu kita lakukan adalah audiensi kepada pengelola untuk mengikuti peraturan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Daerah Kota Cilegon," katanya.

Edi juga menjelaskan bahwa Pariwisata di Kota Cilegon masih kurang, tetapi Pemerintah Kota Cilegon akan terus memaksimalkan sektor budaya untuk menarik wisatawan yang datang ke Kota Cilegon.

"Okelah sektor pariwisata kita kurang, tapi kita mencoba untuk menaikan kembali sektor kebudayaan yang sempat hilang, dimulai dari silat, debus, tari-tarian yang khas Kota Cilegon, makanan juga sudah ada yang khas Kota Cilegon, dari sektor situlah yang kita bangkitkan untuk memaksimalkan potensi pariwisata di Kota Cilegon," tuturnya. (Ardi/red)

Komentar