Kasus Penculikan Anak Marak, DP3AKKB Banten Minta Para Orangtua Waspada

SERANG, TitikNOL - Kasus penculikan anak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya, di terjadi di Banten di wilayah Kota Cilegon yang hingga kini belum terungkap.

Selain itu, kasus penculikan anak ingin menjual organ tubuh si korban, karena tergiur dengan bayaran yang bisa didapatkan.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Ma'ani Nina mengatakan, orang tua saat ini harus selalu waspada. q

Hal itu, dikarenakan kejahatan tidak hanya terjadi karena ada niat dari pelaku melainkan juga karena ada kesempatan. Dan saat ini kondisi itu sudah tidak bisa diprediksi lagi.

“Saya imbau masyarakat untuk selalu waspada. Misalkan berangkat ke sekolah harus dicek betul keberadaannya,” katanya.

Nina mengatakan,q dinas sebenarnya sudah gembar-gembor melakukan sosialisasi tentang kekerasan anak ini. Namun, kekerasan yang sama selalu saja terjadi. Bahkan, dia menilai peristiwa seperti ini sudah berada di luar ekspektasi dan perkiraan.

“Padahal hukuman kekerasan anak juga sudah dibuat maksimal oleh pemerintah tapi masih saja ada kekerasan pada anak,” pungkasnya..

Nina mengatakan, dia mengimbau agar masyarakat melaporkan setiap terjadi tindak kekerasan, baik pada anak maupun pada perempuan. (TN)