TANGERANG, TitikNOL - Usai Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat, siswa/siswi Kota Tangerang Selatan dilarang melakukan corat coret baik di seragam sekolah maupun fasilitas umum. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Mathoda.
"Tindakan aksi coret-coret sebagai bentuk suka cita tidak mencerminkan sikap seorang pelajar. Oleh karenanya, pihaknya menghimbau secara jelas kepada setiap siswa/siswi untuk tidak melakukan aksi tersebut. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menghimbau dan melakukan tindakan antisipasi," kata Mathoda, kepada wartawan, Kamis (7/4/2016).
Ia juga berharap, usai UN berlangsung setiap siswa dapat menunjukan sikap intelktualnya sebagai orang terpelajar. Bahkan, dirinya meminta agar siswa dapat mensyukuri dengan kegiatan yang positif karena siswa nantinya akan meju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Kan lebih baik syukuran bersama sekaligus bermaaf-maafan sesama siswa dan guru," tegasnya.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Ujian Nasioanl (UN) tingkat SMA sederjat sudah mulai dilaksanakan selama empat hari terhitung sejak Senin (6/4/2016) hingga Kamis (7/4/2016) serentak di seluruh Provinsi Banten, dengan menggunakan dua sistem, yaitu berbasis kertas dana berbasis komputer. (Dede/red)