SERANG, TitikNOL - Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan 3.600 rapid test dari pemerintah pusat, yang akan segera didistribusikan ke delapan Kabupaten/Kota dan satu RSUD Khusus pasien covid 19.
Rapid test prioritaskan untuk PDP, ODP, Petugas kesehatan yang kontak erat dengan PDP dan masyarakat kontak erat dengan kasus positif covid 19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memprioritaskan rujukan dari RS di wilayah provinsi Banten. Karena RSUD Banten sebagai RS rujukan pusat covid 19 se provinsi Banten.
"Saat ini kami hanya menerima pasien rujukan PDP yg berasal dari seluruh kab/kota se Provinsi Banten. Peruntukan rapid test distribusi diserahkan ke kab/kota," kata Ati, Rabu (25/3/2020).
Saat ini Dinkes Banten melakukan komunikasi melalui PIC masing-masing rumah sakit yang akan merujuk pasien ke PIC RS Banten untuk menjelaskan kondisi pasien yg akan dirujuk. Saat ini upaya menekan angka covid terus dilakukan.
"Komunikasi resiko secara langsung dan tidak langsung, melakukan Physical distancing, melakukan disinfektan tempat-tempat umum, WFH (work from home). Tracing kontak klinis dan non klinis, penambahan ruang/bed isolasi," tegasnya.
Perlu diketahui, saat ini Pemerintah Provinsi Banten resmi menunjuk RSUD Banten sebagai rumah sakit khusus pasir covid 19, dan sudah diberlakukan. Persiapan pun dilakukan dan mendata pasien rujukan yang ada di Kabupaten/Kota. (Gat/TN1)