Senin, 23 September 2024

Pengamat Nilai Penunjukan Pj Kepala Daerah Sarat Kepentingan Pilpres 2024

Ilustrasi. (Dok: Betara)
Ilustrasi. (Dok: Betara)

SERANG, TitikNOL - Sejumlah kepala daerah di Indonesia memasuki babak berakhirnya masa jabatannya, dan biasanya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia akan menunjuk Pj Kepala Daerah.

Salah satunya di Pemerintah Kota Serang, dimana masa jabatan Wali Kota Serang Syafrudin saat ini akan berakhir pada 5 Desember 2023 mendatang.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang maupun Provinsi Banten telah mengusulkan masing-masing tiga nama untuk mengisi Pj Wali Kota Serang, ke Kemendagri.

Menanggapi itu, pengamat politik di Banten Usep Saepul Ahyar memprediksi Penjabat Wali Kota Serang yang akan dipilih oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia adalah pejabat dari pusat.

Ia menduga tujuan Pemerintah Pusat menempatkan sejumlah pejabatnya di daerah Banten untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) mapun Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu juga tidak terlepas dari hasil pemilihan Pj bupati Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang yang dipilih adalah pejabat dari pusat dan telah dilantik.

“Kalau menurut dugaan saya, tarik menariknya soal kepentingan politik 2024, baik Pileg, Pilpres dan lainnya” kata Usep kepada wartawan Rabu 8 November 2023.

Menurutnya, disini akan terlihat soal netralitas di tahun politik ini agar tidak sarat kepentingan atau keberpihakan untuk kepentingan pemilu maupun Pilpres 2024.

“Namun, yang jadi krusial itu soal netralitas dan itu menjadi tantangannya, termasuk pangan dan sebagainya. Karena tahun politik biasanya agak liar, termasuk penyaluran bansos nantinya," katanya.

Kendati demikian, sosok Pj Walikota yang diusulkan oleh DPRD Kota Serang dan Provinsi Banten juga pasti diperhitungkan jika sesuai kriteria khusus yang ditentukan oleh Kemendagri RI.

"Memang dipilih dan ditentukan oleh kemendagri langsung. Jadi, yang tiga calon baik dari DPRD mau pun provinsi tetap harus bersaing dengan calon-calon lainnya," pungkasnya. (TN)

Komentar