Sabtu, 27 Juli 2024

RAPBD 2021 Kota Serang Rp1,094 T, 85 Persen Bersumber dari Dana Transfer

Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin (pakai peci) dan kepala BPKAD Kota Serang Wachyu Setiawan. (Foto: TitikNOL)
Wakil Wali Kota Serang, Subadri Ushuludin (pakai peci) dan kepala BPKAD Kota Serang Wachyu Setiawan. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah membahas nota Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) bersama DPRD Kota Serang. Dana yang telah disepakati senilai Rp1,094 triliun lebih.

Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, APBD murni tahun 2021 Kota Serang 85 persen masih mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat. Mengingat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ada diangka Rp190 miliar.

“Anggaran APBD 2021 Kota Serang dari 100 persen, 85 persen masih mengandalkan dana transfer,” katanya saat ditemui di DPRD Kota Serang, Senin (23/11/2020).

Ia menuturkan, dana transfer dari pemerintah pusat untuk APBD tahun 2021 juga mengalami penurunan Rp25 miliar. Hal itu diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang terus melanda di Indonesia selama lebih setengah tahun.

“Dari rancangan RAPBD tidak sebesar seyogyanya tahun ini besar, tahun depan lebih besar. Tapi karena situasi kondisi Covid-19, maka APBD 2021 Rp1,094 triliun. PAD-nya Rp190 miliar, dana transfer Rp817 miliar dan pendapatan lain-lain Rp86 miliar,” tuturnya.

Untuk upaya peningkatan PAD di tahun 2021, 0rang nomor dua di Kota Serang itu tidak ingin berandai lebih besar. Namun yang tengah dijalankan adalah revisi RTRW, yang mana direncakan ada zona industry di Kota Serang.

“Kami tidak mau berandai-andai, harapan musibah ini cepat selesai. Setidaknya kegiatan bisa berjalan kembali, perputaran perekonomian normal kembali. Yang kami gemborkan, revisi RT, RW. Itu tujuannya untuk mendongkrak PAD,” ungkapnya.


Ketua DPW PPP Banten itu menjelaskan, Pemkot Serang mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 di tahun 2021. Dana itu terhimpun disetiap OPD dan dana hibah Kota Serang.

“Dampak Covid-19 disini, semuanya terangkum di hibah,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala BPKAD Kota Serang Wachyu Setiawan menambahkan, penangaan Covid-19 telah direncanakan oleh Pemkot Serang di APBD tahun 2021. Selain itu, anggaran bantuan untuk dampak Covid-19 terhimpun di dana hibah.

“Kalau di sini belum kelihatan, tapi di hibah ada Rp97 miliar. Ada bantuan social Rp3,9 miliar, ada jumlah totalnya Rp97 miliar. Penanganan masih ada, cuma bedanya di 2021 di BTT. Beda dengan 2020 semua direalokasi ke BTT (refocusing). 2021 itu kami rencanakan. Adanya di kesehatan, kalau dampak ekonomi di Disperindagdop, Dinsos,” terangnya. (Son/TN2)

Komentar