Sabtu, 27 Juli 2024

22 Maret 1979, Geger Dubes Inggris Tewas Ditembak di Belanda

Ilustrasi penembakan. (Dok: hargatop)
Ilustrasi penembakan. (Dok: hargatop)

TitikNOL - Peristiwa tragis mengguncang Inggris pada 22 Maret 1979. Duta besar Britania Raya untuk Belanda, Sir Richard Sykes (58) tewas tertembak di luar kediamannya di Negeri Kincir Angin itu.

Dua orang bersenjata menembak Sir Richard saat diplomat itu dan seorang staf berkewarganegaraan Belanda meninggalkan kediaman untuk berangkat ke kantor kedutaan.

Baik dubes Inggris maupun stafnya yang bernama Karel Straub (19) itu tewas. Timah panas menghantam kepala keduanya.

Ayah tiga anak itu dikabarkan tersungkur di dalam mobil yang dilajukan kencang oleh sang sopir Jack Wilson. Sementara, Straub terjatuh ke trotoar dan ditembak berulang kali. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun menghembuskan napas terakhir saat tiba di sana.

Saksi mata yang menyaksikan peristiwa penembakan itu mengatakan, pelaku mengenakan setelan gelap dan coat, berusia antara 35-40 tahun, dan melarikan diri lewat sebuah gang yang sepi.

Pada saat kejadian, Alyson Bailes, Wakil Menteri Perdagangan Edmund Dell tengah melawat ke Belanda. Ia disebut tengah bersama Sir Richard saat teror terjadi. Namun laporan menunjukkan, perempuan itu tidak terluka.

“Kami tidak tahu siapa pelaku tindakan mengerikan ini atau motifnya,” terang juru bicara kedubes Inggris seperti dilansir BBC.

Pihak kedubes dan kepolisian kala itu mengatakan, sebelumnya tidak ada ancaman terhadap duta besar.

Belakangan dikonfirmasi, pelakunya berasal adalah Tentara Republik Irlandia Sementara (PIRA).

Posisi Sir Richard sebagai duta besar Inggris untuk Belanda sendiri berada di bawah bayang-bayang ancaman mengingat ada kelompok tertentu di Belanda yang bersimpati kepada PIRA.

Sir Richard dikenal sebagai ahli urusan keamanan dan pernah mengisi pos diplomatik di Kuba, Beijing, dan Washington. Ia bertanggung jawab atas laporan keamanan internal soal keselamatan para diplomat menyusul pembunuhan Dubes Inggris untuk Irlandia, Christopher Ewart-Biggs.

Sebelum bertugas di pos diplomatik Den Haag, Sir Richard menjabat sebagai Deputi Wakil Menteri di Kementerian Luar Negeri dan Perserikatan Inggris. Ia ditugaskan ke Belanda pada tahun 1977. (Net/Rif)

Komentar