TitikNOL - Hari ini 35 tahun yang lalu, tepatnya 6 Oktober 1981, Presiden Mesir Anwar Sadat dibunuh. Pria dengan nama lengkap Mohammed Anwar Al Sadat ini di berondong empat tentara Jihad Islam dari jarak dekat ketika menonton parade militer memperingati Perang Yom Kippur.
Anwar yang tengah duduk di bangku kehormatan tidak menyangka maut akan datang menjemputnya saat itu.
Para pembunuhnya sedang menanti waktu yang tepat. Saat semua orang sedang mendongak menyaksikan manuver pesawat tempur, kendaraan militer yang mereka tumpangi lewat di depan Pak Presiden, empat pria bersenjata sontak melompat, berlari ke arah Sadat dan memberondong target dengan peluru dari jarak dekat.
Dua jam kemudian, Anwar Sadat dinyatakan tewas. Sementara 20 orang lainnya luka-luka, termasuk 4 diplomat Amerika Serikat.
Diketahui, alasan anggota organisasi Jihad Islam melakukan pembunuhan karena menolak Perjanjian Camp David antara Israel dan pihak Kairo pada 1979.
Perjanjian tersebut merupakan inisiatif perdamaian negara Arab pertama dengan negeri zionis. Usai dinyatakan tewas, Mesir kemudian dipimpin Hosni Mubarak yang kala ini menjabat Wakil Presiden Mesir. (Wikipedia/red)