TANGSEL, TitikNOL - Keluarga Samsudin (47), salah seorang korban pembakaran yang dilakukan oleh istrinya bernama Kristina (53) kini butuh uluran tangan para donatur. Pasalnya, korban yang tengah dirawat di Rumah Sakit Fatmawati terkendala dengan biaya, Rabu (10/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsudin menjadi korban pembakaran yang dilakukan oleh istrinya sendiri di Jalan Sukamulya, RT01/08 Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (4/2/2021) lalu. Akibat peristiwa itu, Samsudin mengalami luka bakar hingga 90 persen.
Baca juga: Kabur Usai Bakar Suami, Perempuan Ini Ditangkap Polisi Saat Kabur di Semarang
Tokoh masyarakat setempat, Nanang Martadi kepada wartawan menyampaikan kondisi korban. Menurut Ketua RW 08, Kelurahan Serua Indah, Ciputat itu, kini kondisi korban telah ditangani RS Fatmawati.
Namun, menurut Nanang, kini pihaknya terbentur dengan pembiayaan lantaran BPJS Kesehatan yang telah diurusnya terkendala dengan peraturan pemerintah soal korban tindak pidana.
"Kami sebagai warga dan tetangga korban sangat bingung dengan pembiayaan yang ditaksir telah mencapai Rp 32 juta. Kami kasihan dengan anaknya, karena bapaknya sedang dirawat di Rumah Sakit dan ibunya kini dipenjara, terus terang hal ini butuh uluran tangan donatur. Infonya BPJS tidak bisa karena terkendala dengan urusan hukum," terang Nanang Martadi saat dijumpai wartawan.
Dengan demikian, Nanang bersama warga lainnya mengaku terus berusaha mencari jalan keluar untuk mencari bantuan guna mengurangi beban warganya tersebut. Langkah pertama, pihaknya akan meminta Pemkot Tangerang Selatan dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk membantu.
"Karena kita sudah bingung, nanti kita akan minta bantuan Pemkot Tangsel dan LPSK, sebab infonya dalam peraturan, bahwa LPSK dapat membantu persoalan ini," tutur Nanang dengan nada berharap.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, Samsudin merupakan salah satu driver ojek online Grab dengan memiliki alamat email [email protected], dengan kendaraan Vario 125 B 6682 WOU. Dalam akun tersebut, Samsudin diketahui bergabung di Grab sejak Februari 2016 lalu. (DON/TN1)