SERANG, TitikNOL - Pedagang di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang masih takut divaksin. Hal itu karena masih banyak simpang siur mengenai vaksinasi yang membuat warga pasar bimbang.
Salah satu pedagang telur di PIR, Khusnul Huluk mengaku masih takut untuk divaksin sinovac. Terlebih, belum ada pemahaman atau sosialisasi manfaat vaksin dari pemerintah kepada pedagang.
"Takut. Ngelihat di Youtube ada korban, takut. Nggak ada inikan, himbauan vaksin belum tahu juga. Nggak ada (sosialisasi)," katanya saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa (2/3/2021).
Ditambah, kata Khuluk, hingga kini pihaknya memiliki rasa takut terhadap jarum. Sehingga jika harus memilih, dirinya lebih baik tidak diberikan vaksin.
"Ya kita mah ikut saja lah. Takut sih pengennya mah nggak. Apalagi sama jarum, saya takut jarum. Iya (harusnya ada pemahaman dulu). Saya juga nggak tahu asal mulanya dari mana ya," terangnya.
Ia mengatakan, yang dikhawatirkan dari vaksinasi adalah efek atau gejala pasca disuntik. Sehingga masih perlu pertimbangan untuk ikut divaksin.
"Ya lihat nanti saja gimana. Belum tahu efek sampingnya," ungkapnya.
Sementara itu, Taya seorang penjual sayur menambahkan, sejauh ini belum ada pendataan yang dilakukan pemerintah untuk mengikuti vaksin.
"Ya gimana enaknya saja. Nggak tahu ya. Belum, tapi Disperindag belum ke sini. Nggak ada (pendataan KTP)," tambahnya.
Menurutnya, jika vaksin adalah langkah terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, maka sebagai warga negara yang baik harus mengikuti anjuran pemerintah.
"Kalau yang terbaik menurut pemerintah, ya ikut saja sebagai warga negara yang baik. Kalau memang itu yang terbaik. Kurang tahu ya (efeknya)," ujarnya. (Son/TN1)