JAKARTA, TitikNOL - Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengajak seluruh tokoh umat Islam untuk mewaspadai paham terorisme. Pasalnya, Jimly berpandanngan aksi kekerasan teroris tidak sejalan dengan paham Islam.
"Kita ingatkan tokoh-tokoh politik seluruh dunia jangan pernah lagi membenarkan tindak kekerasan yang memicu kekerasan lain. Misalnya Irak dibumihanguskan karena kesalahpahaman, akhirnya melebar menjadi konflik sunni-syiah. Teroris ini timbul karena efek berantai tindak kekerasan yang dilakukan suatu negara terhadap negara lain," ujar Jimly di rumahnya saat open house hari raya Idul Fitri 1437 H, Jakarta, pada Kamis (7/7/2016).
Lanjut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, pelaku teror adalah manusia yang tidak beragama dan tidak percaya keberadaan Tuhan.
"Masalah terorisme ini serius, jangan sampai terorisme dipersepsikan keliru. Terorist has no religion, terorist believe in no god tidak percaya tuhan, hanya percaya dirinya sendiri," ungkapnya.
"Bunuh diri itu tidak halal. Kalau mau masuk surga mari bareng-bareng mengajak orang dengan cara baik. Surga di akhirat itu harus digapai dengan terlebih dulu menggapai surga dunia," ujar Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu itu. (Bar/red)