Jum`at, 22 November 2024

Ini Penjelasan Manajemen PT. Indonesia Power Soal Debu Batubara Cemari Pemukiman

Manajer K3 Lingkungan dan Pemeliharaan Sipil PT Indonesia Power, Dony Rafika saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait debu yang mencemari pemukiman warga. (Foto: TitikNOL)
Manajer K3 Lingkungan dan Pemeliharaan Sipil PT Indonesia Power, Dony Rafika saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait debu yang mencemari pemukiman warga. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Manajemen PT. Indonesia Power (IP) angkat bicara terkait debu batubara yang menghujani pemukiman warga di Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Senin (22/2/2021) kemarin.

Debu sisa pembakaran batubara (fly ash) yang mencemari pemukiman warga tersebut diketahui berasal dari unit 1 PT. Indonesia Power.

Manajer K3 Lingkungan dan Pemeliharaan Sipil PT. Indonesia Power Dony Rafika mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya dari teknisi pemeliharaan, pihaknya menemukan adanya indikasi gangguan pada Induce Draft Fan yang menyebabkan fly ash tidak tertangkap oleh pengendali abu.

"Ada kabel pengatur ditemukan rantas atau hampir putus. Karena ada rantas tersebut, kalau putus dia akan full open, yang mengakibatkan udara mengalir terus keluar," jelas Dony kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Debu Batubara Diduga Dari PLTU Suralaya Cemari Pemukiman Warga

Dony menuturkan, untuk menghindari kondisi terburuk atas kejadian yang diakuinya baru pertama kali itu, perusahaan penyuplai listrik Jawa-Bali tersebut memutuskan untuk melakukan perbaikan dalam kondisi beroperasi.

"Untuk menghindari kondisi terburuk, maka kita putuskan untuk melakukan perbaikan dalam kondisi beroperasi," ujarnya.

Dony mengaku, pihaknya dapat menangani masalah tersebut selama 17 menit untuk mengganti kerusakan yang menyebabkan fly ash bertebaran ke pemukiman warga.

"Jadi ada rentang waktu 17 menit. Sehingga unit kembali beroperasi dan yang terpenting pengendali emisi itu normal kembali," kata dia.

Kendati ada kejadian tersebut, hingga saat ini pihaknya belum terjun langsung ke masyarakat untuk melihat kondisi dan dampak yang terjadi.

Namun, Dony mengaku jika PT. Indonesia Power akan bertanggungjawab dengan kesehatan masyarakat sekitar, salah satunya bekerjasama dengan Polides (Puskesmas) dengan memberikan pengobatan gratis.

"Kami atas nama dari perusahaan mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga yang sesaat kemarin itu ada perbaikan mungkin kena terdampak abu. Dengan kejadian kemarin mudah-mudahan tidak terulang kembali," tandasnya. (Ardi/TN1).

Komentar