LEBAK, TitikNOL – Jembatan gantung Leuwi Renghas yang berlokasi di Kampung Cinangga Lebak, Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, dalam kondisi yang menghawatirkan.
Jembatan yang melintasi kali Cidikit itu, merupakan satu-satunya akses pertanian bagi warga untuk menuju kawasan pertanian dan membawa hasil taninya.
Pantauan wartawan di lokasi, jembatan gantung sepanjang 50 meter itu kondisinya cukup menghawatirkan. Kawat besi seling terlihat sudah mengarat. Bahkan beberapa pasangan bambu di sepanjang jembatan sudah lapuk.
Keterbatasan biaya membuat jembatan itu hanya diperbaiki dengan menambah bambu di sepanjang badan jembatan.
Sulis, salah satu warga mengatakan, jembatan itu satu-satunya akses warga yang akan membawa hasil taninya.
Pihaknya mengaku para petani memiliki kekhawatiran akan jatuh ke Sungai Cidikit saat melintas di jembatan itu.
“Saya takut jatuh kalau melintasi jembatan itu. Makanya saya pelan-pelan kalau melintasinya. Apalagi kondisi besi seling yang sudah mengarat, kadang-kadang saya suka khawatir besi itu akan putus,” katanya, Rabu (26/1/2022).
Senada dengan Sudita asal Kampung Cinangga Lebak yang mengalami kekhawatiran yang sama. Terlebih saat kondisi Sungai Cidikit sedang banjir, dirinya harus berpikir dua kali saat akan melintasi jembatan gantung tersebut.
“Takut Pak, apalagi kalau air sungau sedang besar. Tapi mau bagaimana lagi, cuma ini akses jembatan satu-satunya,” ucapnya.
Sudita pun berharap jembatan itu segera diperbaiki supaya memperlancar akses warga yang akan membawa hasil taninya dan layak dilintasi.
Terpisah, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Bayah Rafik Rahmat Taufik menyampaikan, jembatan gantung Leuwi Renghas ini hanya diperbaiki lewat hasil swadaya masyarakat.
Menurutnya, keterbatasan dana desa membuat pihaknya hanya bisa berharap kepada bantuan dari pemerintah daerah.
“Dana desa kami terbatas, makanya saya akan usulkan ke pemerintah daerah untuk perbaikan jembatan. Di Bayah Timur sebenarnya tidak hanya jembatan ini saja (yang kondisinya menghawatirkan, red). Ada tiga jembatan gantung lainnya yang butuh penanganan serius pemerintah daerah,” jelas Rafik yang juga Kepala Desa Bayah Timur itu.
Rafik pun mengaku sudah mengusulkan proposal bantuan ke pemerintah daerah untuk perbaikan empat jembatan gantung di Desa Bayah Timur yang kondisinya sangat menghawatirkan.
“Sudah saya usulkan ke pemerintah daerah untuk perbaikan empat jembatan gantung di Desa Bayah Timur. Mudah-mudahan usulan saya direspon dan bantuan perbaikan jembatan segera diturunkan,” jelasnya. (TN3)