LEBAK, TitikNOL - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak harus bekerja keras memperbaiki pelayanan mereka.
Pasalnya, keluhan dari pasien terus bermunculan. Mulai dari pelayanan asuransi kesehatan hingga persoalan parkir.
Terbaru, keluhan datang dari pasien terkait pelayanan resep obat. Dimana, setiap pasien membutuhkan dua sampai empat jam untuk mengubah resep dokter menjadi obat.
"Gila, udah dua jam lebih saya nunggu. Belum juga dipanggil," terang Oman, orang tua pasien rawat jalan bernama Fakhrudin, Senin (6/6/2016).
Senada disampaikan Edi, orang tua dari pasien poli paru bernama Aisyah. Katanya, dirinya sudah menunggu sejak 11.45 WIB. Namun, hingga pukul 14.10 WIB, resep yang diserahkan kepada petugas apotik belum juga menjadi obat.
"Sistem pelayanan apotik harus diubah. Tidak mungkin ratusan pasien berjam-jam hanya menunggu resep. Diperiksa dokternya aja tidak sampai 10 menit," terang Edi yang berasal dari Cileles tersebut.
Parahnya lagi yang dialami Anak Agung. Dia sudah hampir tiga jam menunggu, ternyata obat yang dibutuhkan tidak tersedia.
"Saya disuruh beli saja di apotik lain. Padahal saya ngak punya uang. Gmana ini?" ujar Agung tampak bingung.
Sementara itu, sekitar sepuluhan petugas apotik sibuk memilah obat yang dibutuhkan. Ketika dikonfirmasi keluhan pasien ini, tidak ada satupun petugas apotik yang bersedia memberikan jawaban. (Gun/red)