Pleno KPU Didemo Warga Desak PSU di Kota Tangerang

Sejumlah masa saat melakukan aksi unjuk rasa di depan hotel royal krakatau. (Foto: TitikNOL)
Sejumlah masa saat melakukan aksi unjuk rasa di depan hotel royal krakatau. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten di Banten Hotel Royal Krakatau, Kota Cilegon, diwarnai aksi unjuk rasa ratusan warga dari berbagai daerah, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pilkada Bersih.

Dalam aksi ini warga mendesak, agar KPU Banten menghentikan pleno rekapitulasi suara Pilgub Banten, karena banyaknya kecurangan.

"Kita meminta agar pleno dihentikan, karena banyaknya kecurangan dalam pelaksanaannya," kata Poppy Yusuf, kordinator dalam aksi itu, Minggu (26/2/2017).

Menurut Poppy, banyaknya temuan kecurangan dibeberapa wilayah, telah menciderai demokrasi di Banten. Terlebih KPU selaku penyelenggara tetap melaksanakan pleno rekpitulasi.

"Perihal surat suara tambahan yang melebihi, penggelembungan suket, pembukaan kotak suara. Jadi seharusnya ini pleno, kalau masih ada kecurangan bukan pelno ini, Bawaslu dan KPU telah bertindak salah, tolak pleno kita selagi masih ada kecurangan," sambungnya.

"Yang kita bahas apabila ada kecurangan, pleno harus diundur dan dihentikan, usut dulu, baru dipelnokan, kita tidak ingin ada pemimpin yang menang karena kecurangan," tukasnya. (Gat/red)

Komentar