Jum`at, 20 September 2024

Sabet 3 Emas, Atlet Angkat Besi Asal Banten Ini Pecahkan Rekor Kejuaraan Dunia

Rizky Juniansyah (Tengah) peraih tiga medali emas cabang olahraga angkat besi junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan pada 26 Mei lalu. (Foto: TitikNOL)
Rizky Juniansyah (Tengah) peraih tiga medali emas cabang olahraga angkat besi junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan pada 26 Mei lalu. (Foto: TitikNOL)

BANTEN, TitikNOL - Nama Rizky Juniansyah menjadi santer di mata dunia, lewat prestasinya yang berhasil menyabet tiga penghargaan emas cabang olahraga angkat besi junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan pada 26 Mei lalu.

Bukan hanya membuat harum negara Indonesia berkat prestasinya itu, namun nama Provinsi Banten juga turut berkibar disegani, khususnya oleh para atlet.

Dibawah bimbingan sang ayah yakni Mohamad Yasin, putra asal Banten itu dapat memecahkan rekor dunia junior. Bahkan dalam lomba 10 kelas dari atlet angkat besi, Rizky dapat penghargaan the best lifter (pengangkat besi terbaik) dengan torehan nilai 351.

Penghargaan itu disematkan kepada Rizky usai menyapu bersih tiga emas di kelas 73 kilogram (Kg), angkatan snatch seberat 155 kg dan angkatan clean and jerk dari 193 kg menjadi 194 kg.

Atlet yang baru berumur 18 tahun itu unjuk gigi dengan menumbangkan ratusan atlet angkat besi dari berbagai negara. Hal itu diceritakan ayahnya saat ditemui di salah satu Cafe di Kota Serang, Senin (7/6/2021).

"Rizky menjadi terbaik (angkat besi) atau the best lifter dari akumulasi angkatan, dari berat badan, terus angkatan. Rizky nilainya 351, nah yang keduanya itu dari Rusia kelas 102, nilainya 336, padahal angkatnya 200 san karena beratnya tinggi," katanya kepada TitikNOL.

Dalam sejarah atlet angkat besi, capaian the best lifte baru pertama kali diraih Indonesia, khususnya di kelas junior.

"Ini pertama kali dicapai oleh atlet Idonesia khususnya kelas junior mendapat the best letter. Kalau mendapat mendali emas pernah Eko Yuli Irawan tahun 2007, sudah jadi legenda olimpiade. Saya selaku pembinanya sangat bangga," ungkapnya.

Yasin yang juga sebagai Ketua Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Pabsi) Banten itu berharap, atlet yang berprestasi dapat meregenerasi di tanah jawara.

Menurutnya, hal itu dapat diciptakan jika pemerintah turut andil dalam melakukan pembinaan terhadap cabang olahraga angkat besi dan lainnya.

"Tolong ini ada cabor lain, Banten ini agak dilihatlah. Terus terang juga, cabor angkat besi ini bukan APBN, tapi APBD. Padahal kalau kelasnya begini APBN. Kalau saya berharap kedepan, angkat besi mempunyai latihan yang memadai, karena yang dipakai latihan halaman rumah dan waktunya terbatas," ungkapnya.

Baca juga: Miris, Peraih Emas Angkat Besi IWF Asal Kota Serang Tiba di Tanah Air Tanpa Penyambutan

Di sisi lain, pria yang kerap disapa ayah Pedro itu ingin meluruskan kabar yang telah beredar, bahwa prestasi Rizky setelah juara tidak diperhatikan pemerintah pusat maupun daerah. Hal itu dianggap keliru.

Menurut dia, Rizky tidak dijemput oleh pihak perwakilan pemerintah lantaran tidak mendapat izin dari Satgas Covid-19. Terlebih, Rizky harus dilakukan isolasi selama lima hari.

Padahal, prestasi Rizky disambut baik dari Pabsi Pusat, KOI, KONI Provinsi Banten dan KONI Kota Serang.

"Jadi mungkin setelah Risky datang di Indonesia memang dari pihak Kementerian, Ketua Pabsi, KOI mau menjemput. Tapi Satgas Covid melarang karena setiap orang datang ke Indonesia (dari luar negeri) harus diisolasi 5 hari. Saya sampaikan untuk penjemputan tidak boleh, sesuai anjuran Satgas. Isolasi di hotel Jakarta Barat," jelasnya.

Bahkan sejauh ini, KONI Provinsi Banten telah melayangkan surat kepada Gubernur Banten untuk memberikan apresiasi terhadap Rizky sang juara dunia angkat besi.

Di tambah saat ini, Wali Kota Serang meminta langsung ingin dijadwalkan bertemu Rizky. Terlebih, orang nomor satu di Kota Serang itu merupakan mantan Ketua angkat besi.

"KONI sudah menanggapi melangkan surat untuk Gubernur Banten dalam mengapresiasi keberhasilan. Nanti sama Pemkot Serang, pak Wali Kota ingin ketemu Rizki. Ini rasa terimakasih mantan ketua angkat besi (Wali Kota) kepada Rizky," paparnya.

Yasin berharap, Rizky menjadi motivasi untuk atlet cabang olahraga lainnya guna mencapai pestasi demi mengharumkan nama daerah, Bangsa dan negara.

"Kita punya prestasi, maka harus dijaga. Kita besarkan lagi, mudah-mudahan ada Rizky, Rizky lainnya ke depan," tukasnya. (Son/TN1)

Komentar