Senin, 7 April 2025

Tagar #2018GantiLurahPabean, Heboh di Cilegon

Lurah Pabean Hidayatullah didampingi beberapa pejabat kelurahan saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: TitikNOL)
Lurah Pabean Hidayatullah didampingi beberapa pejabat kelurahan saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: TitikNOL)

CILEGON,TitikNOL - Setelah tagar #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi yang gencar dideklarasikan oleh masing-masing pendukung calon Presiden dan Wakil Presiden, kini masyarakat Kota Ciegon juga dihebohkan dengan munculnya tagar #2018GantiLurahPabean dan #PabeanButuhLurahBaru. Pabean sendiri merupakan salah satu kelurahan di Kota Cilegon.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tagar #2018GantiLurahPabean dan #PabeanButuhLurahBaru itu muncul dalam kegiatan pawai dalam rangka memperingati 17 Agustus di Lingkungan Karang Tengah, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Tagar #2018GantiLurahPabean dan #PabeanButuhLurahBaru ini menjadi viral di media sosial setelah salah satu pengguna Facebook memposting beberapa foto kegiatan pawai diantaranya foto tagar #2018GantiLurahPabean dan #PabeanButuhLurahBaru yang dipegang oleh peserta pawai.

Saat dikonfirmasi Kepala Kelurahan Pabean, Hidayatullah sangat menyayangkan adanya tagar #2018GantiLurahPabean dan #PabeanButuhLurahBaru tersebut. Dia mengungkapkan, kegiatan pawai yang digelar 17 Agustus lalu di Lingkungan Karang Tengah tersebut telah ditunggangi oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saya amat menyayangkan, kalau memang pemuda dan masyarakat ada yang diaspirasikan kami siap penampung aspirasi itu secara bersama-sama untuk memperjuangkannya, tapi tidak seperti ini caranya.1 x 24 jam di kantor maupun di rumah saya terbuka untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, "kata Hidayatullah, Senin (20/8/2018).

Diungkapkannya, Pemerintahan Kelurahan Pabean sendiri sampai saat ini masih berfungsi dengan baik mulai dari pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan.

"Jadi apakah pantas pemerintahan yang berfungsi dengan baik lalu dikudeta, ditikam dari belakang dan diganti 2018. Soal ganti tidak masalah bagi saya, karena jabatan itu tidak boleh kita miliki selamanya, kapanpun, dimanapun kita harus legowo,"katanya.

Hidayatullah menduga, munculnya tagar #2018GantiLurahPabean dan #PabeanButuhLurahBaru terkait dengan sikapnya yang terus memperjuangkan agar rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) itu melewati wilayah Kelurahan Pabean, terlebih itu tidak sejalan dengan Pemkot Cilegon.

"Saya apapun taruhannya demi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat akan saya lakukan, itu sikap tegas saya, sekalipun saya dibenci oleh pejabat diatas saya, dibenci oleh rakyat yang tidak mengerti gagasan saya,"tuturnya. (Ardi/TN2).

Komentar
Tag Terkait
Berita Terkait